SUMENEP – Kabupaten Sumenep kaya akan potensi alam. Tidak hanya di daratan, kawasan kepulauan juga memiliki kekayaan yang sangat melimpah. Terutama hasil tangkapan laut.
Mayoritas masyarakat kepulauan menjadi nelayan. Untuk biaya hidup sehari-hari, mengandalkan hasil melaut. Salah satu produk unggulan di Kecamatan Sapeken adalah ikan asin.
Salah satu pemilik usaha ikan asin di Kepulauan Sapeken, Khusnul Akib, 29, mengatakan, hasil laut melimpah. “Proses pengolahan ikan kering sangat mudah. Pertama, rendam ikan ke air garam selama 24 jam. Lalu masukkan ke box berisi air garam,” terangnya.
Menurut dia, lama pengeringan ikan sekitar satu hingga dua hari. Bergantung cuaca. Harga ikan asin bervariasi. ”Ikan layang dijual Rp 19 ribu per kilogram dan ikan kering kakak tua Rp 50 ribu per kilogram,” jelas warga Kampung Kota, Desa Sapeken itu.
Dijelaskan, ada juga harga ikan asin khas Sapeken yang harganya mencapai Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. “Biasanya jenis ikan kerapu tungsing. Ikan itu yang diekspor keluar,” pungkasnya. (mi/par)