20.7 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Kerja Sama Wujudkan Pendidikan Berbasis IT

SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Sesuai jargon yang diangkat saat ini, yaitu maju bersama mewujudkan pendidikan berbasis informasi dan teknologi (IT) yang berakhlakul karimah. Disdik Sumenep melakukan sejumlah langkah untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Kepala Disdik Sumenep Bambang Irianto menyampaikan, perkembangan teknologi semakin pesat. Dunia pendidikan harus bisa mengikuti arus tersebut sehingga tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. ”Ini berangkat dari jargon kami. Ada respons dari BPRS dan salah satu perusahaan smartphone,” ungkapnya.

Sejumlah langkah dilakukan, di antaranya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak. Termasuk pertemuan Disdik Sumenep bersama BPRS Bhakti Sumekar beserta Oppo sebagai salah satu perusahaan smartphone. Rapat juga dihadiri sejumlah kepada sekolah dan pejabat Disdik Sumenep di kantor BPRS Bhakti Sumekar kemarin (15/5).

Bambang menjelaskan, rapat kerja sama itu dilakukan untuk merealisasikan keinginan pengembangan pendidikan berbasis IT. Sebelum itu, pihaknya sudah melakukan survei ke sekolah-sekolah untuk memastikan digital literasi yang direncanakan siap diterapkan. Berdasarkan hasil pengamatan, beberapa sekolah sudah menjalankan sistem pendidikan tersebut.

Baca Juga :  Penataan Pedagang Amburadul

”Kami mendorong untuk terus dikembangkan. Oppo menawarkan kerja sama dengan kami. Secara teknologi, Oppo siap memfasilitasi,” kata mantan kepala DPRKP dan Cipta Karya Sumenep itu.

Karena ini bekerja sama dengan pihak ketiga, lanjutnya, tentu ada orientasi bisnis dari perusahaan tersebut. Namun pada dasarnya, kerja sama itu dilakukan untuk lebih memudahkan pengembangan pendidikan berbasis IT di Bumi Sumekar.

Oppo tidak hanya siap memfasilitasi pengadaan perangkat keras. Juga bersedia memfasilitasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pendidikan dengan sistem digital tersebut. Oppo memiliki perhatian khusus untuk ikut meningkatkan kualitas pendidikan berbasis IT.

”Kami memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan agar mudah untuk mengembangkan pendidikan berbasis IT. Ini sebatas penawaran. Tidak ada pemaksaan,” tegas Bambang.

Menurutnya, digital literasi sangat diperlukan. Mengingat, saat ini sudah era digital. Dia tidak ingin pendidikan di Sumenep tertinggal oleh perkembangan tersebut. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti agar benar-benar terealisasi. Termasuk pengaplikasian di dunia pendidikan. ”Yang jelas kami sudah memberikan jalan. Aplikasi dan konten seperti apa yang dibutuhkan itu nanti akan dibicarakan kembali,” ujarnya.

Baca Juga :  Belum Setahun, Jembatan Ambruk

GM Oppo Surabaya Evander Horyzon memaparkan, di Cina ada filosofi bahwa orang boleh miskin, tapi jangan miskin pendidikan. Berangkat dari hal itu, Oppo berkomitmen ikut membantu meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital. Keinginan Disdik Sumenep untuk merealisasikan pendidikan berbasis IT, menurutnya, bagian dari program yang bagus.

”Untuk pendidikan berbasis IT, kualitas bukan hanya pada hardware-nya. Tapi dari software-nya juga,” kata Evan.

Oppo sudah bekerja sama dengan para guru dan akademisi ternama untuk mendapat sumber pendidikan yang dibutuhkan peserta didik. Pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan, baik dari segi perangkat keras maupun lunak dari teknologi tersebut.

Jika penerapan pendidikan berbasis IT terealisasi, pendidikan di Sumenep akan lebih maju. Termasuk lebih banyak peserta didik yang akan bisa dikembangkan potensinya. Evan menuturkan, membuat hardware maupun software-nya cukup mudah dilakukan. Namun, konten aplikasi pendidikan yang disediakan di dalam smartphone harus diisi sumber yang baik. ”Semoga kerja sama ini bisa terealisasi dengan baik,” harapnya.

SUMENEP – Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Sesuai jargon yang diangkat saat ini, yaitu maju bersama mewujudkan pendidikan berbasis informasi dan teknologi (IT) yang berakhlakul karimah. Disdik Sumenep melakukan sejumlah langkah untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Kepala Disdik Sumenep Bambang Irianto menyampaikan, perkembangan teknologi semakin pesat. Dunia pendidikan harus bisa mengikuti arus tersebut sehingga tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. ”Ini berangkat dari jargon kami. Ada respons dari BPRS dan salah satu perusahaan smartphone,” ungkapnya.

Sejumlah langkah dilakukan, di antaranya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak. Termasuk pertemuan Disdik Sumenep bersama BPRS Bhakti Sumekar beserta Oppo sebagai salah satu perusahaan smartphone. Rapat juga dihadiri sejumlah kepada sekolah dan pejabat Disdik Sumenep di kantor BPRS Bhakti Sumekar kemarin (15/5).


Bambang menjelaskan, rapat kerja sama itu dilakukan untuk merealisasikan keinginan pengembangan pendidikan berbasis IT. Sebelum itu, pihaknya sudah melakukan survei ke sekolah-sekolah untuk memastikan digital literasi yang direncanakan siap diterapkan. Berdasarkan hasil pengamatan, beberapa sekolah sudah menjalankan sistem pendidikan tersebut.

Baca Juga :  Bupati Minta Benahi SDM Perangkat Desa

”Kami mendorong untuk terus dikembangkan. Oppo menawarkan kerja sama dengan kami. Secara teknologi, Oppo siap memfasilitasi,” kata mantan kepala DPRKP dan Cipta Karya Sumenep itu.

Karena ini bekerja sama dengan pihak ketiga, lanjutnya, tentu ada orientasi bisnis dari perusahaan tersebut. Namun pada dasarnya, kerja sama itu dilakukan untuk lebih memudahkan pengembangan pendidikan berbasis IT di Bumi Sumekar.

Oppo tidak hanya siap memfasilitasi pengadaan perangkat keras. Juga bersedia memfasilitasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk pendidikan dengan sistem digital tersebut. Oppo memiliki perhatian khusus untuk ikut meningkatkan kualitas pendidikan berbasis IT.

- Advertisement -

”Kami memberikan kesempatan kepada lembaga pendidikan agar mudah untuk mengembangkan pendidikan berbasis IT. Ini sebatas penawaran. Tidak ada pemaksaan,” tegas Bambang.

Menurutnya, digital literasi sangat diperlukan. Mengingat, saat ini sudah era digital. Dia tidak ingin pendidikan di Sumenep tertinggal oleh perkembangan tersebut. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti agar benar-benar terealisasi. Termasuk pengaplikasian di dunia pendidikan. ”Yang jelas kami sudah memberikan jalan. Aplikasi dan konten seperti apa yang dibutuhkan itu nanti akan dibicarakan kembali,” ujarnya.

Baca Juga :  Belum Setahun, Jembatan Ambruk

GM Oppo Surabaya Evander Horyzon memaparkan, di Cina ada filosofi bahwa orang boleh miskin, tapi jangan miskin pendidikan. Berangkat dari hal itu, Oppo berkomitmen ikut membantu meningkatkan kualitas pendidikan berbasis digital. Keinginan Disdik Sumenep untuk merealisasikan pendidikan berbasis IT, menurutnya, bagian dari program yang bagus.

”Untuk pendidikan berbasis IT, kualitas bukan hanya pada hardware-nya. Tapi dari software-nya juga,” kata Evan.

Oppo sudah bekerja sama dengan para guru dan akademisi ternama untuk mendapat sumber pendidikan yang dibutuhkan peserta didik. Pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan, baik dari segi perangkat keras maupun lunak dari teknologi tersebut.

Jika penerapan pendidikan berbasis IT terealisasi, pendidikan di Sumenep akan lebih maju. Termasuk lebih banyak peserta didik yang akan bisa dikembangkan potensinya. Evan menuturkan, membuat hardware maupun software-nya cukup mudah dilakukan. Namun, konten aplikasi pendidikan yang disediakan di dalam smartphone harus diisi sumber yang baik. ”Semoga kerja sama ini bisa terealisasi dengan baik,” harapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/