SUMENEP – Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT NU Jawa Timur melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Paripurna XIX hari ini (16/3). Kegiatan di Kabupaten Sumenep itu melibatkan 2.000 perwakilan anggota dari 100 kantor cabang.
Acara tahunan tersebut mengusung tema Menguatkan Transparansi dan Militansi Anggota dalam Merawat BMT NU Semakin Tangguh dan Berkah. Kegiatan rutin tersebut mengundang ketua PBNU atau putri Gus Dur, Ny. Hj. Alissa Wahid.
Panitia juga melibatkan semua mitra strategis dari unsur perbankan. Kemudian, dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Termasuk dari unsur PCNU dan dinas koperasi di 10 kabupaten.
Seratus cabang BMT NU Jatim tersebut tersebar di 10 kabupaten. Yakni, Kabupaten Sumenep 19 kantor cabang, Pamekasan 7 kantor cabang, Sampang 8 kantor cabang, dan Bangkalan 10 kantor cabang. Kemudian, Jember 10 kantor cabang, Bondowoso 13 kantor cabang, dan Situbondo 14 kantor cabang. Lalu, Banyuwangi 11 kantor cabang, Probolinggo 5 kantor cabang, dan Lumajang 3 kantor cabang.
Dalam RAT Paripurna XIX kali ini juga digelar berbagai rangkaian kegiatan. Mulai BMT NU Awards 2022 dengan kategori kantor cabang terbaik, pengelola terbaik, pengawas cabang terbaik, dan anggota terbaik. Kemudian, Expo Produk Unggulan Anggota BMT NU dari 10 kabupaten dan peluncuran Hymne BMT NU.
Pada momentum berharga ini juga dilakukan peresmian 100 Cabang BMT NU pada 100 tahun usia Nahdlatul Ulama. Kemudian, peresmian Graha Nuansa, penyerahan secara simbolis dana pengembangan Nahdlatul Ulama sebesar Rp 14,45 miliar, door prize dengan hadiah utama 2 paket umrah dan berbagai kegiatan penting lainnya.
Direktur Utama BMT NU Jatim H. Masyudi Kanzillah mengatakan, sebagai koperasi yang berbadan hukum, pihaknya wajib melakukan RAT. Kegiatan setiap tahun itu dilakukan secara bergantian di berbagai kabupaten. ”RAT ini agenda wajib yang dilakukan setiap tahun sekali,” katanya.
Sebelum melakukan RAT paripurna ini, sudah dilakukan RAT cabang di 10 kabupaten sejak 16–28 Januari. RAT ini merupakan puncak acara. ”RAT paripurna ini menghadirkan perwakilan anggota yang ditunjuk ketika rapat anggota cabang di masing-masing kabupaten,” ucap Masyudi.
Kegiatan ini juga berupaya meningkatkan perekonomian. Maka, dalam agenda RAT cabang maupun paripurna ini selalu mengadakan ekspo produk unggulan anggota BMT NU di 10 kabupaten. ”Anggota dari 10 kabupaten itu menjajakan produk unggulan masing-masing di stan yang sudah kami siapkan. Dengan begitu, dapat terjadi pemasaran lintas anggota BMT NU di berbagai kabupaten,” ulasnya.
Pada momentum berharga ini pihaknya juga meresmikan Graha Nuansa. Gedung dua lantai ini dapat menambah aset BMT NU yang bisa dipergunakan untuk berbagai kegiatan. ”Kami juga meresmikan 100 cabang BMT NU pada 100 tahun usia NU. Ini sudah kami cita-citakan dan programkan sejak 2018 lalu,” ujar Masyudi.
RAT dilakukan sebagai bentuk transparansi pengelolaan usaha dan keuangan. Sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada anggota. Karena itu, dalam RAT ini juga ada presentasi laporan pertanggungjawaban dan pemaparan materi yang bisa dikritisi oleh anggota yang hadir.
”Dalam RAT seperti ini kami selalu mendatangkan tokoh-tokoh untuk memberikan motivasi pentingnya gerakan ekonomi secara berjemaah melalui koperasi, salah satunya BMT NU ini,” tuturnya.
Masyudi berharap agar 100 cabang BMT NU Jatim terus memperkuat kelembagaan dan keuangan. Termasuk, berupaya meningkatkan pelayanan dan kepercayaan kepada anggota. ”Kunci dari keberhasilan pengembangan BMT NU ini terletak seberapa jauh kepercayaan masyarakat untuk menjadi anggota,” harapnya.
Selama ini banyak program unggulan dilahirkan BMT NU. Mulai dari mobile banking BMT NU Q yang dilengkapi berbagai fitur, seperti transfer uang, pembayaran BPJS, dan lainnya. Termasuk, membuka produk tabungan berhadiah langsung tanpa diundi.
”Kami juga memiliki produk pinjaman tanpa jaminan untuk masyarakat miskin dengan jasa pinjaman seikhlasnya. Kami juga memberikan pinjaman kepada anggota yang diimbangi dengan bina usaha serta pendampingannya,” imbuhnya. (iqb/luq/par)
