19.6 C
Madura
Sunday, June 11, 2023

Pemdes Jangkong Utamakan Layanan Masyarakat

 

SUMENEP – Kepala Desa (Kades) Jangkong, Kecamatan Batang-Batang, Kinandar Arif Santoso berkomitmen selalu mengedepankan program prioritas dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Komitmen itu dia buktikan, bahkan di tengah pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

Selain pemberian bantuan langsung tunai (BLT) melalui dana desa, bidang kesehatan juga menjadi perhatian. Misalnya, insentif kader posyandu dan kader pembangunan manusia (KPM), pemberian makanan tambahan, serta bantuan lain yang bersifat kedaruratan dan sosial. ”Kesehatan dan pendidikan yang paling utama,” jelas putra almarhum H Nayat bin Superang itu.

Pihaknya menerapkan pelayanan melalui program Sistem Informasi Desa (SID). Masyarakat dipermudah dalam mengurus administrasi. Sementara dana desa dan alokasi dana desa (DD-ADD), selain untuk infrastruktur, juga untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Bayar Rp 150 Ribu, Ratusan Ekor Kambing Adu Cepat Berebut Lemari Es

Infrastruktur digenjot guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Bidang pekerjaan umum dan penataan ruang seperti infrastruktur jalan aspal, tembok penahan tanah (TPT), pembangunan saluran air lanjutan, dan galian saluran program padat karya tunai desa (PKTD). Pemdes baru saja melakukan serah terima penetapan sustainable development goals (SDGs) desa. (via/luq/par)

 

SUMENEP – Kepala Desa (Kades) Jangkong, Kecamatan Batang-Batang, Kinandar Arif Santoso berkomitmen selalu mengedepankan program prioritas dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Komitmen itu dia buktikan, bahkan di tengah pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

Selain pemberian bantuan langsung tunai (BLT) melalui dana desa, bidang kesehatan juga menjadi perhatian. Misalnya, insentif kader posyandu dan kader pembangunan manusia (KPM), pemberian makanan tambahan, serta bantuan lain yang bersifat kedaruratan dan sosial. ”Kesehatan dan pendidikan yang paling utama,” jelas putra almarhum H Nayat bin Superang itu.


Pihaknya menerapkan pelayanan melalui program Sistem Informasi Desa (SID). Masyarakat dipermudah dalam mengurus administrasi. Sementara dana desa dan alokasi dana desa (DD-ADD), selain untuk infrastruktur, juga untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Bayar Rp 150 Ribu, Ratusan Ekor Kambing Adu Cepat Berebut Lemari Es

Infrastruktur digenjot guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Bidang pekerjaan umum dan penataan ruang seperti infrastruktur jalan aspal, tembok penahan tanah (TPT), pembangunan saluran air lanjutan, dan galian saluran program padat karya tunai desa (PKTD). Pemdes baru saja melakukan serah terima penetapan sustainable development goals (SDGs) desa. (via/luq/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/