SUMENEP – Sayur-sayuran bukan hanya menjadi pelengkap menu makanan. Sayur juga bisa menjadi aksesori pakaian yang menghibur. Itulah yang terlihat dari salah satu peserta pawai Festival Kuliner Nusantara di depan rumah dinas bupati Sumenep, Sabtu (14/7).
Perempuan tinggi semampai itu sesekali merekahkan bibirnya kepada penonton. Tatapannya tajam. Wajahnya dipoles dengan make-up. Tapi bukan polesan make-up yang membuat warga terperangah, melainkan pada busana yang dipakainya.
Busana merah kombinasi batik itu didesain berbasis sayuran. Ada sawi putih, kacang panjang serta cabai merah di lingkaran kepala. Daun saledri, bawang merah, serta aneka sayuran lainnya melekat di busana yang dipakainya. Busana itu selaras dengan tema pawai, yakni Kuliner Nusantara.
Pawai itu diikuti oleh ratusan peserta. Mulai pelajar hingga perwakilan masyarakat. Bupati Sumenep A. Busyro Karim menyebut bahwa pawai yang digelar pagi hari sebagai pembuka dari rangkaian Festival Kuliner Nusantara. Selepas pawai, ada workshop kuliner, pameran kuliner, serta lomba masak soto sabrang.
”Ini dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep,” kata bupati dua periode itu.