SUMENEP – Jenjang sekolah dasar negeri (SDN) yang berstatus akreditasi A di Kabupaten Sumenep sedikit. Dari 652 lembaga pendidikan, hanya 42 sekolah yang terakreditasi A.
Karena itu, tahun ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Sumenep menargetkan 25 SDN berstatus akreditasi A. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Kota Keris.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dispendik Sumenep Ardiansyah Ali Sobich mengatakan, setiap tahun pihaknya memang berusaha menambah jumlah sekolah terakreditasi A. Sebab, jika sudah mendapatkan status tersebut, dipastikan berkategori maju.
Menurut Ardi, ketika terakreditasi A, keberadaan sumber daya manusia (SDM) guru, kepala sekolah (Kepsek), dan staf lainnya dinilai sudah mumpuni. Begitu pula dengan tata kelola dan manajemen sekolah, pasti lebih teratur.
”Makanya kita targetkan tahun ini ada penambahan setidaknya 25 sekolah terakreditasi A,” kata dia kemarin (13/3).
Ardi menyatakan, saat ini pihaknya mulai aktif melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah. Terutama, lembaga pendidikan yang berada di kepulauan. Tujuannya, agar mereka membenahi manajemen dan infrastruktur sekolah masing-masing. Sehingga, target 25 sekolah terakreditasi A tercapai.
Ardi mengatakan, salah satu kunci utama agar sekolah bisa mendapatkan akreditasi A, yakni berkaitan dengan mutu pendidikan dan kualitas lulusan peserta didik. Selain itu, proses pembelajaran dan manajemen sekolah juga baik. Termasuk, kondisi ruang kelas, izin operasional, dan sarana prasarana lainnya.
”Yang jelas kami sudah mulai mengecek kondisi sekolah. Kami juga mendorong kepala sekolah agar melakukan pembenahan,” pintanya.
Dia menyampaikan, bagi sekolah yang sudah terakreditasi A, tentu jangan berhenti berinovasi dan memperbaiki manajemen. Terus update dengan perkembangan yang ada. Sebab, jika kualitasnya menurun, bisa saja nilai akreditasi berubah, dari A ke B.
Oleh karena itu, selain menargetkan penambahan sekolah yang berakreditasi A, pihaknya juga berupaya mempertahankan yang sudah ada. ”Sekolah yang sudah terakreditasi A pasti akan kami pertahankan,” janjinya.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sumenep Sami’oeddin meminta dinas terkait aktif melakukan pengecekan langsung atas kondisi sekolah di Sumenep. Dengan begitu, dapat diketahui dengan pasti apa saja yang menjadi problem selama ini hingga sekolah sulit berkembang.
”Target akreditasi A itu memang penting untuk kemajuan pendidikan. Makanya, dinas terkait harus aktif mengecek kondisi sekolah-sekolah yang ada di pelosok. Sebab, kebanyakan sekarang yang terakreditasi A itu di wilayah perkotaan,” tandasnya. (iqb/daf)