SUMENEP – Sunaryo, 47, warga Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, tewas tersambar petir Rabu (14/3). Pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan itu tengah menangkap ikan di perairan desa setempat.
Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Abd. Mukit menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika Sunaryo dan tetangganya, Yanto, 40, pergi menangkap sekitar pukul 12.00. Setelah satu jam memancing, dia tersambar petir, lalu meninggal di perahunya.
”Saat itu hujan dan mendung tebal. Sebenarnya saksi yang bernama Yanto sudah mengajak korban untuk pulang, tapi tidak dihiraukan. Setelah satu jam memancing, korban tersambar petir, lalu saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tapi, saat diangkat korban sudah meninggal,” jelasnya.
Setelah diangkat dari perahu, korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans. Menurut Mukit, kejadian tersebut murni kecelakaan. Dia meminta para nelayan lebih berhati-hati saat mencari ikan di laut.
SUMENEP – Sunaryo, 47, warga Dusun Kebun Kelapa, Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, tewas tersambar petir Rabu (14/3). Pria yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan itu tengah menangkap ikan di perairan desa setempat.
Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Abd. Mukit menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika Sunaryo dan tetangganya, Yanto, 40, pergi menangkap sekitar pukul 12.00. Setelah satu jam memancing, dia tersambar petir, lalu meninggal di perahunya.
”Saat itu hujan dan mendung tebal. Sebenarnya saksi yang bernama Yanto sudah mengajak korban untuk pulang, tapi tidak dihiraukan. Setelah satu jam memancing, korban tersambar petir, lalu saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar. Tapi, saat diangkat korban sudah meninggal,” jelasnya.
Setelah diangkat dari perahu, korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans. Menurut Mukit, kejadian tersebut murni kecelakaan. Dia meminta para nelayan lebih berhati-hati saat mencari ikan di laut.
