SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mengukir sejarah. Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 menjadi yang tercepat se-Indonesia. Prestasi tersebut patut dibanggakan.
Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma mengatakan, pembahasan APBD sudah kelar. Bahkan telah diparipurnakan pada momentum Hari Jadi Sumenep, 31 Oktober lalu. Itu menjadi prestasi DPRD dalam mengawal pembahasan APBD.
”Kami telah mneyelesaikan pembahasan APBD 2018. Hasil pembahasan itu bertujuan untuk kepentingan pembangunan Sumenep 2018,” ujar politikus PKB tersebut kemarin (13/11).
Biasanya, kata Herman, pembahasan APBD selalu molor. Namun, tahun ini para wakil rakyat berkomitmen menyelesaikan pembahasan APBD tepat waktu. Meski dilakukan dengan cepat, tetap memerhatikan kualitas pembahasan.
Dia menjelaskan, paripurna pengesahan APBD sengaja dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi Sumenep. Sebab, hari itu merupakan momen bersejarah bagi Kota Sumekar. APBD 2018 menjadi hadiah untuk masyarakat Sumenep.
Politikus asal Kecamatan Talango itu menambahkan, percepatan itu sesuai amanah UU 23/2014. Di sana dijelaskan bahwa pembahasan APBD paling lambat akhir Oktober. Kekuatan APBD 2018 untuk anggaran belanja Rp 2 triliun 218 miliar. Sementara untuk anggaran pendapatan Rp 2 triliun 90 miliar.
”Kami harap sejak awal tahun pemkab sudah melaksanakan program APBD 2018. Sejak awal tahun dimulai sehingga pembangunan di Sumenep segera berjalan,” pinta Herman.