SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Kemerdekaan adalah anugerah besar. Mencapainya butuh perjuangan dan pengorbanan harta bahkan nyawa. Itulah yang dilakukan para pahlawan terdahulu yang tidak boleh dilupakan bangsa Indonesia.
Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir menyampaikan, momen kemerdekaan harus dimaknai secara dewasa. Mengenang dan menghormati bahwa ada perjuangan hebat para pejuang untuk mencapai merdeka. Generasi saat ini wajib bertanggung jawab untuk mempertahankan.
Bahkan, jauh mengembangkan menjadi bangsa yang lebih maju dan bermartabat. Melakukan hal positif memanfaatkan kesempatan. Apalagi, Indonesia yang kaya dengan ragam potensi.
Tidak berpangku tangan menunggu perang. Sebab, perjuangan saat ini adalah aktif melakukan terobosan positif. Dengan begitu, potensi alam Indonesia bisa tergarap dengan baik. Tanpa mengedepankan ego untuk memilih profesi tertentu untuk memberikan sumbangsih kepada republik ini.
”Tidak ada lahan yang kering apabila kita menggarapnya dengan baik. Kita harus mampu seperti pahlawan terdahulu berjuang,” jelasnya.
Wakil Ketua I DPRD Sumenep Indra Wahyudi menerangkan, momen kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan semangat patriotisme. Termasuk semangat gotong rotong sebagai masyarakat yang bersatu. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Semuanya wajib mengamalkan dan menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila. Dalam semua sisi kehiduapan secara sosial maupun beragama. Hal ini menjadi kunci mempertahankan kesatuan dalam bernegara, sehingga tidak mudah terhasut oleh isu-isu propaganda atau hasutan memecah belah bangsa.
”Mari kita jadikan kesempatan ini untuk menyatukan visi misi kemerdekaan serta mewujudkan kebersamaan demi bangsa yang lebih baik ke depan,” ajaknya.
Wakil Ketua II DPRD Sumenep Ahmad Salim menyampaikan, perjuangan kuat pahlawan bukan sekadar formalitas dengan label merdeka. Mereka berjuang demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan kemerdekaan, masyarakat akan lebih sejahtera. Bahkan, mampu mengelola dan mengemabangkan segala potensi di bumi pertiwi. Setelah tercapai, melanjutkan adalah tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan metode berbeda sesuai dengan kondisi sekarang. ”Adanya masyarakat sejahtera dan berkemajuan adalah harapan para pahlawan pendahulu kita,” jelasnya.
Wakil Ketua III DPRD Sumenep Faisal Muhlis menyampaikan, mengenang dan menghormati pahlawan wajib dilakukan. Berkat mereka, masyarakat bisa menikmati kebebasan dan kesejahteraan. Mempertahankan kemerdekaan adalah tanggung jawab bersama.
Caranya, mengabdikan diri dan memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara. Sesuai dengan profesi dan tugas masing-masing. ”Pengabdian dengan berkontribusi positif itulah yang menjadi balas budi untuk menghormati para pahlawan,” jelasnya. (jun)
