26.4 C
Madura
Sunday, March 26, 2023

Catat! Ingin Tahu Jumlah Angka Stunting di Sumenep, Ini Syaratnya

SUMENEP – Saat ini, stunting menjadi perhatian pemerintah. Gangguan tumbuh kembang anak tersebut salah satunya dipicu kekurangan gizi sejak di dalam rahim.Tak hanya tumbuh kembang, intelektualitas anak pun menurun.

Dari beberapa desa yang warganya terserang stunting, Nyabakan Timur adalah desa dengan angka stunting yang tinggi sejak tahun 2018. Namun pada 2019, angka stunting di desa yang berada di Kecamatan Batang Batang tersebut menurun.

Kepada RadarMadura.id, Kepala Desa Nyabakan Timur Abd Asik mengakui masih menjumpai beberapa anak yang mengalami stunting “Berdasar data yang saya peroleh dari bidan desa, ada lima anak yang mengalami stunting,” katanya.

Asik menepis informasi yang menyatakan angka stunting di Desa Nyabakan Timur tertinggi di Sumenep. “Nggak benar itu, hanya lima anak. Angka itu kecil jika dibanding dengan data jumlah penduduk desa,” dalihnya.

Baca Juga :  Tak Lengkapi Syarat, Pencairan DD Tersendat

Elyafadasah, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sumenep menyatakan, tahun lalu angka stunting di Nyabakan Timur memang tinggi. “Tapi sekarang tidak. Kalau mau tahu informasi lebih detail, harus menghadap kepala dinas dulu,” pungkasnya. (Rofiqi) 

SUMENEP – Saat ini, stunting menjadi perhatian pemerintah. Gangguan tumbuh kembang anak tersebut salah satunya dipicu kekurangan gizi sejak di dalam rahim.Tak hanya tumbuh kembang, intelektualitas anak pun menurun.

Dari beberapa desa yang warganya terserang stunting, Nyabakan Timur adalah desa dengan angka stunting yang tinggi sejak tahun 2018. Namun pada 2019, angka stunting di desa yang berada di Kecamatan Batang Batang tersebut menurun.

Kepada RadarMadura.id, Kepala Desa Nyabakan Timur Abd Asik mengakui masih menjumpai beberapa anak yang mengalami stunting “Berdasar data yang saya peroleh dari bidan desa, ada lima anak yang mengalami stunting,” katanya.


Asik menepis informasi yang menyatakan angka stunting di Desa Nyabakan Timur tertinggi di Sumenep. “Nggak benar itu, hanya lima anak. Angka itu kecil jika dibanding dengan data jumlah penduduk desa,” dalihnya.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Tak Berani Spekulasi Harga Tembakau

Elyafadasah, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Sumenep menyatakan, tahun lalu angka stunting di Nyabakan Timur memang tinggi. “Tapi sekarang tidak. Kalau mau tahu informasi lebih detail, harus menghadap kepala dinas dulu,” pungkasnya. (Rofiqi) 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/