SUMENEP – Jumlah pasien terpapar Covid-19 di Sumenep bertambah. Kali ini, hasil tes swab dua pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif pada Sabtu (13/6). Total keseluruhan pasien korona di Bumi Sumekar menjadi 18 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono mengungkapkan, pasien ke-17 merupakan tenaga kesehatan rumah sakit di Surabaya. Pasien laki-laki berinisial I, 36, itu warga Kecamatan Guluk-Guluk. Selama ini menjalani perawatan sebagai PDP di RSI Garam Kalianget.
Semula I mengalami keluhan dan mendatangi RSI Garam Kalianget untuk menjalani perawatan. Tim dokter menemukan gejala yang mengarah pada Covid-19. Hasil rapid test reaktif. Setelah itu langsung dinyatakan sebagai PDP.
Sementara, pasien nomor 18 berjenis kelamin laki-laki berinisal H, 54, warga Kecamatan Talango. Pasien ini juga menjalani perawatan di RSI Garam Kalianget dan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai protokol Covid-19.
”RSI Kalianget sudah melakukan perawatan kepada pasien sesuai dengan prosedur penanganan pasien Covid-19. Dokter yang menangani juga spesialis paru,” jelas Agus.
Tidak ada penjemputan kepada pasien yang baru terkonfirmasi. Sebab, I memang sedang dirawat di rumah sakit. Tracing pencegahan kepada mereka yang berkontak erat dengan pasien dilakukan.
Agus mengakui di Sumenep memang hanya RSUD dr H Moh. Anwar yang ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Namun, RSI Garam Kalianget telah melakukan layanan kesehatan sesuai dengan prosedur.
”Kami tetap ada koordinasi, karena pasien ini sejak awal memang dirawat di sana. Yang terpenting penanganannya sudah sesuai ketentuan,” jelasnya. (jun/luq)
SUMENEP – Jumlah pasien terpapar Covid-19 di Sumenep bertambah. Kali ini, hasil tes swab dua pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif pada Sabtu (13/6). Total keseluruhan pasien korona di Bumi Sumekar menjadi 18 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono mengungkapkan, pasien ke-17 merupakan tenaga kesehatan rumah sakit di Surabaya. Pasien laki-laki berinisial I, 36, itu warga Kecamatan Guluk-Guluk. Selama ini menjalani perawatan sebagai PDP di RSI Garam Kalianget.
Semula I mengalami keluhan dan mendatangi RSI Garam Kalianget untuk menjalani perawatan. Tim dokter menemukan gejala yang mengarah pada Covid-19. Hasil rapid test reaktif. Setelah itu langsung dinyatakan sebagai PDP.
Sementara, pasien nomor 18 berjenis kelamin laki-laki berinisal H, 54, warga Kecamatan Talango. Pasien ini juga menjalani perawatan di RSI Garam Kalianget dan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pemulasaraan jenazah dilakukan sesuai protokol Covid-19.
”RSI Kalianget sudah melakukan perawatan kepada pasien sesuai dengan prosedur penanganan pasien Covid-19. Dokter yang menangani juga spesialis paru,” jelas Agus.
Tidak ada penjemputan kepada pasien yang baru terkonfirmasi. Sebab, I memang sedang dirawat di rumah sakit. Tracing pencegahan kepada mereka yang berkontak erat dengan pasien dilakukan.
Agus mengakui di Sumenep memang hanya RSUD dr H Moh. Anwar yang ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19. Namun, RSI Garam Kalianget telah melakukan layanan kesehatan sesuai dengan prosedur.
- Advertisement -
”Kami tetap ada koordinasi, karena pasien ini sejak awal memang dirawat di sana. Yang terpenting penanganannya sudah sesuai ketentuan,” jelasnya. (jun/luq)