SUMENEP – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep mengadakan sosialisasi monitoring dan pendataan unsur pariwisata. Kegiatan yang dilaksanakan di aula pertemuan Hotel Utami Sumekar itu dihadiri puluhan pengelola tempat wisata, hotel, dan restoran. Kegiatan dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi.
Dalam sambutannya, Wabup meminta para pengusaha restoran dan hotel bersinergi dengan pemerintah dan pengelola wisata. Menurut dia, pariwisata dan sektor pendukung sangat terikat satu sama lain.
”Mudahnya seperti ini, kalau lebih banyak tamu atau wisatawan datang ke lokasi wisata di Sumenep, otomatis restoran dan hotel juga akan kebagian rezeki. Begitu pun sebaliknya,” ungkapnya.
Fauzi juga berterima kasih kepada para pengembang tempat usaha. Majunya program pariwisata sangat ditentukan berkembangnya unsur pendukung. ”Harapan saya, nantinya lebih banyak lagi pihak-pihak yang memiliki ide kreatif untuk mengembangkan usaha, khususnya di bidang pariwisata dan pendukung pariwisata. Dengan demikian, program visit akan lebih cepat terealisasi dan Sumenep menjadi Kota Pariwisata,” katanya.
Dia menjelaskan, sosialisasi monitoring dan pendataan unsur pariwisata dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan wisata di Sumenep. Kegiatan itu penting sebagai penentuan langkah selanjutnya.
SUMENEP – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep mengadakan sosialisasi monitoring dan pendataan unsur pariwisata. Kegiatan yang dilaksanakan di aula pertemuan Hotel Utami Sumekar itu dihadiri puluhan pengelola tempat wisata, hotel, dan restoran. Kegiatan dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi.
Dalam sambutannya, Wabup meminta para pengusaha restoran dan hotel bersinergi dengan pemerintah dan pengelola wisata. Menurut dia, pariwisata dan sektor pendukung sangat terikat satu sama lain.
”Mudahnya seperti ini, kalau lebih banyak tamu atau wisatawan datang ke lokasi wisata di Sumenep, otomatis restoran dan hotel juga akan kebagian rezeki. Begitu pun sebaliknya,” ungkapnya.
Fauzi juga berterima kasih kepada para pengembang tempat usaha. Majunya program pariwisata sangat ditentukan berkembangnya unsur pendukung. ”Harapan saya, nantinya lebih banyak lagi pihak-pihak yang memiliki ide kreatif untuk mengembangkan usaha, khususnya di bidang pariwisata dan pendukung pariwisata. Dengan demikian, program visit akan lebih cepat terealisasi dan Sumenep menjadi Kota Pariwisata,” katanya.
Dia menjelaskan, sosialisasi monitoring dan pendataan unsur pariwisata dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kemajuan wisata di Sumenep. Kegiatan itu penting sebagai penentuan langkah selanjutnya.
