21.2 C
Madura
Tuesday, June 6, 2023

Ditanya Kapan Bantu Materil Bangunan, Ini Penjelasan BPBD Sumenep

SUMENEP-Untuk sementara, empat desa terdampak angin puyuh di Sumenep hanya menerima bantuan sandang pangan dari pemkab. Khusus bantuan material bangunan, pemkab masih menunggu laporan dari pihak desa.

Kepala BPBD Sumenep Abd Rahman Riadi mengatakan, institusinya masih menunggu laporan dari pihak desa mengetahui camat setempat. “Laporan tersebut nanti dikirim ke Bupati dengan tembusan BPBD,” katanya.

Setelah laporan diterima, BPBD akan mengkaji rumah korban angin puyuh. Itu untuk menentukan rumah terkategori rusak berat dan ringan. “Nanti ada tim khusus yang akan mengkaji itu semua,” ucapnya.

Menurut Abd Rahman Riadi, semakin cepat laporan dikiri., maka semakin cepat pula tim mengkaji kerusakan. “Wujud bantuan nanti berupa uang, tidak bisa berupa material bangunan. Sebab, bukan bencana gempa,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Maksimalkan Program Destana

Ditambahkan, pihaknya menunggu laporan sekaligus permohonan bantuan dari pihak desa. “Kalau untuk mengkaver semua kerugian rumah yang rusak akibat angin puyuh, kami juga terkendala anggaran,” pungkasnya. (Ubay Shabaro)

SUMENEP-Untuk sementara, empat desa terdampak angin puyuh di Sumenep hanya menerima bantuan sandang pangan dari pemkab. Khusus bantuan material bangunan, pemkab masih menunggu laporan dari pihak desa.

Kepala BPBD Sumenep Abd Rahman Riadi mengatakan, institusinya masih menunggu laporan dari pihak desa mengetahui camat setempat. “Laporan tersebut nanti dikirim ke Bupati dengan tembusan BPBD,” katanya.

Setelah laporan diterima, BPBD akan mengkaji rumah korban angin puyuh. Itu untuk menentukan rumah terkategori rusak berat dan ringan. “Nanti ada tim khusus yang akan mengkaji itu semua,” ucapnya.


Menurut Abd Rahman Riadi, semakin cepat laporan dikiri., maka semakin cepat pula tim mengkaji kerusakan. “Wujud bantuan nanti berupa uang, tidak bisa berupa material bangunan. Sebab, bukan bencana gempa,” imbuhnya. 

Baca Juga :  40 Rekanan Berebut Proyek Rp 1,1 M

Ditambahkan, pihaknya menunggu laporan sekaligus permohonan bantuan dari pihak desa. “Kalau untuk mengkaver semua kerugian rumah yang rusak akibat angin puyuh, kami juga terkendala anggaran,” pungkasnya. (Ubay Shabaro)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/