SUMENEP – Bupati Sumenep A. Busyro Karim terus berupaya meningkatkan infrastruktur. Mulai tahun ini, pembangunan di Kota Keris diprioritaskan di kepulauan. Hal itu ditegaskan dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan kabupaten (musrenbangkab) di Pendapa Keraton Senin (12/3).
Busyro mengatakan, target musrenbangkab bisa semakin baik dari sisi penyelenggaraan. Langkah memperbaiki penyelenggaraan program tersebut sudah jelas. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Menurut dia, perbaikan sistem keuangan sudah dimulai. Untuk penyempurnaan laporan keuangan, pihaknya sudah merekrut tenaga khusus akuntansi. Diharapkan, laporan keuangan pada tahun-tahun selanjutnya lebih bagus.
Sedangkan untuk pembangunan secara umum, targetnya meningkatkan kesejahteraan. Untuk meraihnya, sumber daya manusia (SDM) harus ditingkatkan.
”Tadi (kemarin, Red) sudah dijelaskan tentang bagaimana harus punya program. Seperti dinas kesehatan dan dinas pendidikan. Itu pasti ada,” jelas mantan kedua DPRD dua periode tersebut.
Bupati dua periode itu menjelaskan, program yang ada saat ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya. Jika perlu ada tambahan program untuk penyempurnaan pasti dilakukan.
”Tidak boleh program 2018 berdiri sendiri, tahun 2017 berdiri sendiri. Jadi, kami setiap tahun melakukan evaluasi,” tegasnya.
Hasil evaluasi kemudian disampaikan kepada presiden melalui kementerian. Misalnya, menteri pekerjaan umum (PU). Sejumlah program untuk kepulauan sudah diajukan. ”Kepulauan perlu angka khusus. Walaupun APBD tahun ini banyak ke pulau,” tandasnya.
SUMENEP – Bupati Sumenep A. Busyro Karim terus berupaya meningkatkan infrastruktur. Mulai tahun ini, pembangunan di Kota Keris diprioritaskan di kepulauan. Hal itu ditegaskan dalam kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan kabupaten (musrenbangkab) di Pendapa Keraton Senin (12/3).
Busyro mengatakan, target musrenbangkab bisa semakin baik dari sisi penyelenggaraan. Langkah memperbaiki penyelenggaraan program tersebut sudah jelas. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
Menurut dia, perbaikan sistem keuangan sudah dimulai. Untuk penyempurnaan laporan keuangan, pihaknya sudah merekrut tenaga khusus akuntansi. Diharapkan, laporan keuangan pada tahun-tahun selanjutnya lebih bagus.
Sedangkan untuk pembangunan secara umum, targetnya meningkatkan kesejahteraan. Untuk meraihnya, sumber daya manusia (SDM) harus ditingkatkan.
”Tadi (kemarin, Red) sudah dijelaskan tentang bagaimana harus punya program. Seperti dinas kesehatan dan dinas pendidikan. Itu pasti ada,” jelas mantan kedua DPRD dua periode tersebut.
Bupati dua periode itu menjelaskan, program yang ada saat ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya. Jika perlu ada tambahan program untuk penyempurnaan pasti dilakukan.
”Tidak boleh program 2018 berdiri sendiri, tahun 2017 berdiri sendiri. Jadi, kami setiap tahun melakukan evaluasi,” tegasnya.
Hasil evaluasi kemudian disampaikan kepada presiden melalui kementerian. Misalnya, menteri pekerjaan umum (PU). Sejumlah program untuk kepulauan sudah diajukan. ”Kepulauan perlu angka khusus. Walaupun APBD tahun ini banyak ke pulau,” tandasnya.
