SUMENEP – Tenaga medis merupakan pejuang terdepan dalam menghadapai pandemi Covid-19. Termasuk jasa para perawat yang kini sangat diperlukan dalam memerangi wabah virus korona.
Direktur RSUD dr H Moh. Anwar Sumenep Erliyati mengucapkan selamat Hari Perawat Internasional kemarin (12/5). Khususnya semua perawat di Kota Keris yang mengabdikan tenaganya untuk melayani masyarakat.
Itu kali pertama memperingati Hari Perawat Internasioanal di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19). Merebaknya wabah itu tidak memupus keberanian dan semangat para perawat di Kota Keris untuk melawan virus korona.
”Semua tim medis disibukkan dengan penanganan dan pemutusan mata rantai Covid-19,” katanya.
Menurut Erliyati, perawat adalah salah satu garda terdepan di pandemi Covid-19. ”Saat ini perawat se-internasional sibuk melawan wabah korona,” ujarnya. Tak hanya memerangi pandemi, perawat juga berjuang mencegah timbulnya penyakit lain.
Mempertahankan kesehatan dan mengurangi angka kesakitan. Ada kalanya perawat menjadi orang tua, saudara, dan teman bagi orang yang sakit. Hari perawat itu menandakan kontribusi perawat kepada masyarakat sangat besar. Apalagi di situasi wabah penyakit global.
Erliyati sangat mengapresiasi kinerja perawat di Kabupaten Sumenep. ”Apalagi keberaniannya untuk menangani pasien terdampak Covid-19,” ucapnya. Para perawat harus tetap meningkatkan kompetensinya dan harus mampu beradaptasi dengan fenomena baru.
Juga meningkatkan solidaritas profesional dalam profesinya. ”Tetap menjalankan tugas sesuai tupoksinya,” imbaunya. Tingkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat.
Pihaknya berharap semua perawat tetap dilimpahi keberanian, kesehatan, dan dilindungi sebagai garda terdepan melawan semua wabah penyakit. ”Semoga semua perawat nasibnya lebih baik dan jauh diperhatikan lagi oleh pemerintah,” harapnya. (mi/onk)