SUMENEP – Kerja keras tim gabungan TNI/Polri dan basarnas tidak sia-sia. Buktinya, berhasil menemukan jasad nelayan Prenduan yang jatuh dan tenggelam di laut. Mayat nelayan ditemukan pada Selasa pagi (12/1).
Kasubbaghumas AKP Widiarti mewakili Kapolres Sumenep AKBP Darman saat dikonfirmasi RadarMadura.id membenarkan hal tersebut. Namun demikian, pihaknya belum bisa berkomentar banyak. “Alhamdulillah sudah ditemukan satu orang,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim Sumenep Letkol Nur Cholis menambahkan, tim gabungan TNI/Polri bersama basarnas sudah menemukan satu jasad yang diduga nelayan Prenduan. “Sudah dapat (ketemu, Red) satu orang,” tegasnya.
Menurut dia, pencarian pada Selasa (12/1) dibantu Babinsa Koramil 0827/23 Giligenting bersama Babinkamtibmas Polsek Giligenting. Termasuk masyarakat Dusun Beddi Lanjeng, Desa Jate, Kecamatan Giligenting.
“Pencarian dimulai sejak pukul 07.00. Sekitar pukul 07.30, korban ditemukan mengambang di pesisir selatan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting,” tegasnya.
Untuk diketahui, Hafik dan Halipi bersama lima nelayan berangkat memancing ke perairan Giligenting menggunakan perahu milik Subli pada Sabtu (9/1) pukul 03.00. Saat hendak buang air kecil sekitar pukul 23.00, Hafik terpeleset dan jatuh ke laut.
Melihat Hafik jatuh, Halipi spontan melompat, hendak melakukan pertolongan. Ironisnya, keduanya malah terseret ombak dan diduga tenggelam. Lalu, kasus tersebut dilaporkan pada polisi. (rus/yan)