SUMENEP – Pemerintah terus berupaya menerangi wilayah kepulauan. Namun, proyek tersebut tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pada 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep hanya menargetkan enam lokasi.
Hal itu disampaikan Bupati Sumenep A. Busyro Karim kepada sejumlah awak media. ”Tahun depan enam pulau yang harus masuk. Itu bukan hanya Pulau Sapeken. Pulau Masalembu juga harus ada,” katanya Minggu (9/12).
Menurut Busyro, pemasangan listrik di kepulauan merupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan. Karena itu, pembangunan PLN menjadi target pemerintah. ”Itu harus terlaksana karena sudah menjadi target” katanya.
Mantan ketua DPRD Sumenep dua periode itu menyatakan, untuk pulau yang belum bisa diakomodasi pada 2019 akan dianggarkan pada 2020. Dengan adanya fasilitas tersebut, masyarakat bisa maju. Baik dari sektor ekonomi, wisata, maupun pengembangan semua potensi di pulau.
Listrik yang memadai sangat dibutuhkan warga untuk membantu aktivitas sehari-hari ”Sudah lama di sini tidak menikmati listrik 24 jam. Kami harap tahun depan sudah terang,” ujar Darussalam, warga Kecamatan Raas. (c2)
SUMENEP – Pemerintah terus berupaya menerangi wilayah kepulauan. Namun, proyek tersebut tidak mungkin bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pada 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep hanya menargetkan enam lokasi.
Hal itu disampaikan Bupati Sumenep A. Busyro Karim kepada sejumlah awak media. ”Tahun depan enam pulau yang harus masuk. Itu bukan hanya Pulau Sapeken. Pulau Masalembu juga harus ada,” katanya Minggu (9/12).
Menurut Busyro, pemasangan listrik di kepulauan merupakan upaya untuk mengejar ketertinggalan. Karena itu, pembangunan PLN menjadi target pemerintah. ”Itu harus terlaksana karena sudah menjadi target” katanya.
Mantan ketua DPRD Sumenep dua periode itu menyatakan, untuk pulau yang belum bisa diakomodasi pada 2019 akan dianggarkan pada 2020. Dengan adanya fasilitas tersebut, masyarakat bisa maju. Baik dari sektor ekonomi, wisata, maupun pengembangan semua potensi di pulau.
Listrik yang memadai sangat dibutuhkan warga untuk membantu aktivitas sehari-hari ”Sudah lama di sini tidak menikmati listrik 24 jam. Kami harap tahun depan sudah terang,” ujar Darussalam, warga Kecamatan Raas. (c2)
