SUMENEP – Genangan air akibat hujan lebat juga sering terjadi di Sumenep. Selain berpotensi menyebabkan banjir, genangan juga bisa memicu munculnya berbagai penyakit. Seperti leptospirosis dan diare.
Menurut Ketua Harian I Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumenep As’ad Zainuddin, ada beberapa penyakit yang bisa muncul akibat bakteri dan virus yang tersebar di genangan air. Mulai penyakit kulit, infeksi luka, hingga penyakit dalam.
Misalnya, leptospirosis, diare, gatal-gatal, serta penyakit ringan seperti pilek dan flu. ”Air genangan itu kan kotor. Apalagi kalau sampai ada kotoran dan kencing tikus, itu bisa memicu penyakit yang lumayan bervariasi,” jelasnya.
As’ad menjelaskan, leptospirosis adalah infeksi akut yang disebabkan bakteri leptospira. Bakteri tersebut baisanya ditularkan oleh hewan. Salah satunya tikus melalui air yang tercemar.
”Bakteri ini biasanya masuk lewat kulit atau luka pada bagian tubuh manusia. Terjadi infeksi yang ditandai dengan sakit kepala, nyeri otot, dan demam. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian karena kerusakan organ dalam manusia,” paparnya. Dia menambahkan, penyakit tersebut dapat menyerang segala macam usia. Mulai dari balita hingga orang tua.
Kepala Dinkes Sumenep A. Fatoni mengungkapkan, genangan air yang tercemar memang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Hanya, sampai saat ini belum ada keluhan kesehatan akibat genangan yang sering terjadi di Sumenep.
”Kami meminta masyarakat untuk berperilaku sehat. Tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang kotoran di sungai,” katanya.