SUMENEP – Memasuki H-6 Lebaran, jumlah pemudik yang melewati Terminal Arya Wiraraja, Sumenep, mengalami peningkatan. Warga yang pulang kampung ke Sumenep setiap hari mendekati seribu orang. Dibanding dengan sebelum Ramadan, jumlah pemudik naik hingga dua kali lipat.
Pengawas Posko Mudik Lebaran di Terminal Arya Wiraraja Sumenep Rahmat Setiawan mengatakan, jumlah pemudik terus mengalami peningkatan. Kemarin belum termasuk puncak arus mudik. Lonjakan pemudik diperkirakan baru terjadi dua atau tiga hari ke depan.
”Biasanya lonjakan pemudik terjadi H-4 atau H-3 Lebaran. Itu jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Rahmat Setiawan ditemui di Terminal Arya Wiraraja Sabtu (9/6).
Pria yang akrab disapa Iwan itu memaparkan, Jumat (8/6) jumlah pemudik mencapai 876 orang. Perinciannya, pemudik yang mengendarai bus antar kota antar provinsi (AKAP) 422 orang dan 454 pemudik tercatat sebagai penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP). ”Bus datang 72 unit untuk AKDP dan 13 AKAP,” jelasnya.
Dibanding pertengahan Ramadan, lonjakan pemudik kemarin mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Pada pertengahan Ramadan lalu, penumpang bus berada di kisaran 600 orang lebih.
Sementara itu, di jalur pemberangkatan bus, jumlah penumpang juga cukup tinggi. Hanya, angkanya berada di bawah penumpang di jalur kedatangan bus. Jumat (8/6), jumlah penumpang bus yang berangkat 653 orang. Armada yang berangkat 83 bus, baik AKAP atau pun AKDP.
”Lebih banyak yang datang dibanding yang berangkat. Sebab, penumpang bus rata-rata hendak mudik ke Sumenep,” tegasnya.
SUMENEP – Memasuki H-6 Lebaran, jumlah pemudik yang melewati Terminal Arya Wiraraja, Sumenep, mengalami peningkatan. Warga yang pulang kampung ke Sumenep setiap hari mendekati seribu orang. Dibanding dengan sebelum Ramadan, jumlah pemudik naik hingga dua kali lipat.
Pengawas Posko Mudik Lebaran di Terminal Arya Wiraraja Sumenep Rahmat Setiawan mengatakan, jumlah pemudik terus mengalami peningkatan. Kemarin belum termasuk puncak arus mudik. Lonjakan pemudik diperkirakan baru terjadi dua atau tiga hari ke depan.
”Biasanya lonjakan pemudik terjadi H-4 atau H-3 Lebaran. Itu jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya,” kata Rahmat Setiawan ditemui di Terminal Arya Wiraraja Sabtu (9/6).
Pria yang akrab disapa Iwan itu memaparkan, Jumat (8/6) jumlah pemudik mencapai 876 orang. Perinciannya, pemudik yang mengendarai bus antar kota antar provinsi (AKAP) 422 orang dan 454 pemudik tercatat sebagai penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP). ”Bus datang 72 unit untuk AKDP dan 13 AKAP,” jelasnya.
Dibanding pertengahan Ramadan, lonjakan pemudik kemarin mengalami kenaikan sekitar 30 persen. Pada pertengahan Ramadan lalu, penumpang bus berada di kisaran 600 orang lebih.
Sementara itu, di jalur pemberangkatan bus, jumlah penumpang juga cukup tinggi. Hanya, angkanya berada di bawah penumpang di jalur kedatangan bus. Jumat (8/6), jumlah penumpang bus yang berangkat 653 orang. Armada yang berangkat 83 bus, baik AKAP atau pun AKDP.
”Lebih banyak yang datang dibanding yang berangkat. Sebab, penumpang bus rata-rata hendak mudik ke Sumenep,” tegasnya.
