24 C
Madura
Wednesday, June 7, 2023

Butuh Tambahan Anggaran Rp 2 Miliar

Uji Coba Portal Pasar Anom Baru Sumenep Mulai Pekan Depan

SUMENEP – Pembangunan portal di pintu masuk Pasar Anom Baru Sumenep belum sempurna. Ada beberapa sarana dan prasarana (sarpras) yang perlu dilengkapi. Rencananya pekan depan mulai uji coba.

Anggota Komisi II DPRD Sumenep Abu Hasan menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya bertemu dinas koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan (diskop UKM perindag). Pada kesempatan ini, dewan menanyakan portal Pasar Anom Baru yang belum difungsikan. ”Untuk mengaktifkan portal itu, dibutuhkan dana tambahan,” tuturnya kemarin (8/2).

Menurut dia, jika pengoperasian portal dipaksakan, dimungkinkan hanya berlangsung sementara. Meski demikian, legislatif tetap mendesak supaya pengoperasian portal pasar itu segera dioperasikan. Kekurangan sarpras bisa dianggarkan. Diperkirakan butuh biaya Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar. ”Terutama berkaitan dengan sistem elektronik. Sebab, portalisasi itu sudah menggunakan sistem online,” paparnya.

Baca Juga :  Lahan Ber-SHM Bukan Daratan, Warga Tapakerbau Desak BPN Tegas

Selain kebutuhan sarana elektronik portal di pintu utama, penertiban karcis lemah di pintu samping. Karena itu, sangat perlu penyempurnaan di berbagai sisi. ”Kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp 2 miliar itu sudah termasuk sarana di pintu masuk bagian samping,” paparnya.

Kepala Diskop UKM Perindang Sumenep Chainur Rasyid menyampaikan, portal itu akan dilakukan uji coba sebelum diresmikan. Uji coba tersebut direncanakan pekan depan. ”Kami masih mengatur jadwal sif operator yang akan ditugaskan,” katanya.

Portal Pasar Anom Baru Sumenep akan diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga magrib. Sebab, aktivitas jual beli di pasar tersebut tidak hanya berlangsung pada siang. ”Sebab, ada pasar pagi. Kemudian tutup saat magrib,” ujarnya.

Baca Juga :  Empat Korban Terakhir Ditemukan, Begini Kondisinya

Operator yang akan ditugaskan dalam pengoperasian portal tersebut 12 orang. Mereka akan bekerja sesuai jadwal. ”Sif kerja ini mulai berlaku saat dilakukan uji coba, baik sif malam atau bahkan siang,” ucapnya.

Masa uji coba portal Pasar Anom Baru selama satu bulan. Setelah berjalan lancar, penerapan portal akan diresmikan. ”Tarif karcis tidak berubah. Masih sama seperti biasa. Jadi, hanya sistemnya yang berubah, dari manual menjadi basis elektronik menggunakan portal,” terangnya. (bus/luq)

 

SUMENEP – Pembangunan portal di pintu masuk Pasar Anom Baru Sumenep belum sempurna. Ada beberapa sarana dan prasarana (sarpras) yang perlu dilengkapi. Rencananya pekan depan mulai uji coba.

Anggota Komisi II DPRD Sumenep Abu Hasan menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya bertemu dinas koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian, dan perdagangan (diskop UKM perindag). Pada kesempatan ini, dewan menanyakan portal Pasar Anom Baru yang belum difungsikan. ”Untuk mengaktifkan portal itu, dibutuhkan dana tambahan,” tuturnya kemarin (8/2).

Menurut dia, jika pengoperasian portal dipaksakan, dimungkinkan hanya berlangsung sementara. Meski demikian, legislatif tetap mendesak supaya pengoperasian portal pasar itu segera dioperasikan. Kekurangan sarpras bisa dianggarkan. Diperkirakan butuh biaya Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar. ”Terutama berkaitan dengan sistem elektronik. Sebab, portalisasi itu sudah menggunakan sistem online,” paparnya.


Baca Juga :  Kerusakan Drainase Tanggung Jawab Rekanan

Selain kebutuhan sarana elektronik portal di pintu utama, penertiban karcis lemah di pintu samping. Karena itu, sangat perlu penyempurnaan di berbagai sisi. ”Kebutuhan tambahan anggaran sebesar Rp 2 miliar itu sudah termasuk sarana di pintu masuk bagian samping,” paparnya.

Kepala Diskop UKM Perindang Sumenep Chainur Rasyid menyampaikan, portal itu akan dilakukan uji coba sebelum diresmikan. Uji coba tersebut direncanakan pekan depan. ”Kami masih mengatur jadwal sif operator yang akan ditugaskan,” katanya.

Portal Pasar Anom Baru Sumenep akan diberlakukan mulai pukul 00.00 hingga magrib. Sebab, aktivitas jual beli di pasar tersebut tidak hanya berlangsung pada siang. ”Sebab, ada pasar pagi. Kemudian tutup saat magrib,” ujarnya.

Baca Juga :  Hujan Deras, Kawasan Perkotaan di Sumenep Kebanjiran

Operator yang akan ditugaskan dalam pengoperasian portal tersebut 12 orang. Mereka akan bekerja sesuai jadwal. ”Sif kerja ini mulai berlaku saat dilakukan uji coba, baik sif malam atau bahkan siang,” ucapnya.

- Advertisement -

Masa uji coba portal Pasar Anom Baru selama satu bulan. Setelah berjalan lancar, penerapan portal akan diresmikan. ”Tarif karcis tidak berubah. Masih sama seperti biasa. Jadi, hanya sistemnya yang berubah, dari manual menjadi basis elektronik menggunakan portal,” terangnya. (bus/luq)

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/