SUMENEP – Keberhasilan Pemkab Sumenep meraih prestasi di bidang lingkungan mendapat apresiasi. Pasalnya, untuk mendapat penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini bukan perkara mudah. Butuh kerja keras dan kerja sama semua pihak.
Salah satu apresiasi datang dari wakil rakyat. Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma mengatakan, penghargaan ini diterima Bupati Sumenep A. Busyro Karim, Rabu malam (2/8) di Jakarta. Dia berharap prestasi di bidang lingkungan itu dipertahankan. Bahkan, ditingkatkan.
”Penghargaan itu tentu menjadi cambuk bagi semua pihak untuk terus menjaga kebersihan. Mulai tempat-tempat umum seperti taman bunga, kawasan masjid, pasar, dan tempat strategis lainnya,” paparnya Senin (7/8).
Politikus PKB ini menambahkan, kesadaran membuang sampah pada tempatnya harus menjadi kebiasaan. Sebab, hal mendasar penghargaan Adipura bisa diperoleh karena kebersihan di tempat-tempat umum.
Kemudian, masyarakat berperan aktif menyampaikan informasi. Semisal ada sampah yang tidak dibuang di tempat yang telah tersedia agar tidak sampai membusuk dan menganggu keasrian suatu lingkungan. Dengan demikian, sampah-sampah tersebut segera dibersihkan.
Penataan kawasan kota juga menjadi pertaruhan untuk terus memperoleh Adipura. Karena, sambung Herman, tata kelola kota ikut menjadi penentu penilaian. Menurut dia, mempertahankan terkadang lebih sulit daripada memperoleh.
”Membangun Sumenep membutuhkan peran semua pihak. Pemerintah memiliki kewajiban menjalankan pembangunan sejalan dengan kehendak baik rakyatnya,” pungkas dia.