27.6 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Dinas PU PRKP dan Cipta Karya Ajak Diskusi Atasi Banjir

SUMENEP – Dalam menghadapi bahaya banjir di kawasan perkotaan, Dinas PU Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PU PRKP dan Cipta Karya) Sumenep mengajak diskusi berbagai lapisan masyarakat. Dalam diskusi tersebut, Pemkab Sumenep memperkenalkan program penanggulangan banjir di wilayah kota dan meminta masukan masyarakat.

Plt Sekkab Sumenep R. Idris mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi banjir di kawasan kota. Untuk itu, dia mengajak setiap lapisan masyarakat di Sumenep melakukan langkah pencegahan banjir.

”Banjir mulai mengintai Kota Sumenep. Beberapa waktu lalu Kota Sumenep sempat tergenang di beberapa tempat. Permasalahan ini tidak hanya menjadi masalah bagi pemkab. Makanya, kami mengharapkan peran aktif masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Aktivis Adukan Kepala SDN Sering Bolos

Kepala Dinas PU PRKP dan Cipta Karya Sumenep Bambang Irianto mengungkapkan, pihaknya siap menghadapi kemungkinan banjir. ”Kami sudah memiliki program penanganan banjir kota,” katanya.

”Masterplan penanganan banjir sudah disiapkan sejak 2013 dan akan kami launching pada Januari tahun depan. Ini kami lakukan untuk menghadapi ancaman banjir di Sumenep,” jelasnya.

Meski begitu, Bambang berharap peran serta masyarakat Sumenep dalam menghadapi permasalahan banjir. Menurut dia, kemungkinan terjadinya banjir di kawasan perkotaan disebabkan minimnya daerah resapan air dan kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Untuk itu, dia meminta masukan masyarakat untuk menghadapi kemungkinan ancaman banjir yang mengintai Kota Sumenep. ”Meskipun kami sudah punya program, kami juga butuh masukan dari semua golongan. Sebab, permasalahan banjir ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak,” pungkasnya.

Baca Juga :  SPAM Miliaran Rupiah Belum Berfungsi

SUMENEP – Dalam menghadapi bahaya banjir di kawasan perkotaan, Dinas PU Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PU PRKP dan Cipta Karya) Sumenep mengajak diskusi berbagai lapisan masyarakat. Dalam diskusi tersebut, Pemkab Sumenep memperkenalkan program penanggulangan banjir di wilayah kota dan meminta masukan masyarakat.

Plt Sekkab Sumenep R. Idris mengungkapkan kekhawatirannya mengenai potensi banjir di kawasan kota. Untuk itu, dia mengajak setiap lapisan masyarakat di Sumenep melakukan langkah pencegahan banjir.

”Banjir mulai mengintai Kota Sumenep. Beberapa waktu lalu Kota Sumenep sempat tergenang di beberapa tempat. Permasalahan ini tidak hanya menjadi masalah bagi pemkab. Makanya, kami mengharapkan peran aktif masyarakat,” ungkapnya.


Baca Juga :  Aktivis Adukan Kepala SDN Sering Bolos

Kepala Dinas PU PRKP dan Cipta Karya Sumenep Bambang Irianto mengungkapkan, pihaknya siap menghadapi kemungkinan banjir. ”Kami sudah memiliki program penanganan banjir kota,” katanya.

”Masterplan penanganan banjir sudah disiapkan sejak 2013 dan akan kami launching pada Januari tahun depan. Ini kami lakukan untuk menghadapi ancaman banjir di Sumenep,” jelasnya.

Meski begitu, Bambang berharap peran serta masyarakat Sumenep dalam menghadapi permasalahan banjir. Menurut dia, kemungkinan terjadinya banjir di kawasan perkotaan disebabkan minimnya daerah resapan air dan kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Untuk itu, dia meminta masukan masyarakat untuk menghadapi kemungkinan ancaman banjir yang mengintai Kota Sumenep. ”Meskipun kami sudah punya program, kami juga butuh masukan dari semua golongan. Sebab, permasalahan banjir ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak,” pungkasnya.

Baca Juga :  SPAM Miliaran Rupiah Belum Berfungsi

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/