SUMENEP – Pelaksanaan pilkades serentak di Sumenep dipantau langsung oleh Bupati KH Busyro Karim. Orang nomor satu di Kota Keris tersebut memantau pilkades Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (7/11).
Saat ditemui RadarMadura.id, bupati berharap suasana tetap kondusif dan tidak terjadi aksi anarkis. “Kita ingin berjalan sukses. Mulai dari perencanaan, tertatanya setiap tahapan dan implementasinya,” ujarnya.
Berdasar hasil tinjauan bupati langsung, masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Sampai pukul 09.50, hak suara sudah mencapai 50 persen dari 3.270 hak pilih. Artinya, warga turut andil menyukseskan pilkades.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang berbondong-bondong mulai pagi mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Semoga pilkades mencetak pemimpin berkualitas dan mampu membangun desanya masing-masing,” imbuhnya.
Selain memantau pelaksanaan Pilkades Paberasan, Bupati Sumenep juga mengunjungi tempat pemungutan suara di Desa Pasongsongan. Pelaksanaan pilkades serentak kali ini digelar di 174 desa. (Aminatus Suhra)
SUMENEP – Pelaksanaan pilkades serentak di Sumenep dipantau langsung oleh Bupati KH Busyro Karim. Orang nomor satu di Kota Keris tersebut memantau pilkades Paberasan, Kecamatan Kota Sumenep, Kamis (7/11).
Saat ditemui RadarMadura.id, bupati berharap suasana tetap kondusif dan tidak terjadi aksi anarkis. “Kita ingin berjalan sukses. Mulai dari perencanaan, tertatanya setiap tahapan dan implementasinya,” ujarnya.
Berdasar hasil tinjauan bupati langsung, masyarakat sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Sampai pukul 09.50, hak suara sudah mencapai 50 persen dari 3.270 hak pilih. Artinya, warga turut andil menyukseskan pilkades.
“Saya mengapresiasi masyarakat yang berbondong-bondong mulai pagi mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Semoga pilkades mencetak pemimpin berkualitas dan mampu membangun desanya masing-masing,” imbuhnya.
Selain memantau pelaksanaan Pilkades Paberasan, Bupati Sumenep juga mengunjungi tempat pemungutan suara di Desa Pasongsongan. Pelaksanaan pilkades serentak kali ini digelar di 174 desa. (Aminatus Suhra)
