SUMENEP – Keberadaan Asta Sayyid Yusuf di Pulau Talango menjadi berkah bagi para pengusaha kapal penyeberangan Pelabuhan Kalianget–Talango. Sebab, sebagian besar pengguna jasa penyeberangan adalah para peziarah.
Hal tersebut disampaikan Ahmadi, 43, ABK KM Safaraz Jaya yang melayani penyeberangan Kalianget–Talango. Menurut dia, setiap hari selalu ada peziarah yang datang ke Asta Sayyid Yusuf. Bahkan, terkadang jumlahnya mencapai ratusan.
”Kadang kalau sekali datang ada tiga bus, empat bus. Kadang satu kapal ini sampai nggak muat,” katanya Senin (5/11).
Bukan hanya kapal feri, melainkan juga untuk para pemilik kapal kecil. Salah satunya, Baisuni, 52, warga Desa Padike, Kecamatan Talango. Menurut dia, dirinya juga ikut kecipratan rezeki atas keberadaan Asta Sayyid Yusuf.
”Kadang kalau kapal besar ini penuh atau ada penumpang yang ingin cepat karena antre kapal besar lama, mereka naik kapal kami,” jelasnya.
Dalam sehari, pria empat anak itu mengaku mampu mengumpulkan uang hingga Rp 400 ribu dari usahanya menyeberangkan penumpang. ”Penghasilannya nggak pasti. Kadang besar kadang juga kecil,” ungkapnya.
Data dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep memperlihatkan, Asta Sayyid Yusuf merupakan lokasi wisata kedua yang paling banyak dikunjungi.
Sejak awal tahun hingga September, pengunjung di Asta Sayyid Yusuf berjumlah 93.150 orang. Dari 20 lokasi wisata yang terdaftar, Asta Sayyid Yusuf hanya tertinggal 83.555 pengunjung dari Makam Asta Tinggi dengan jumlah kunjungan 176.705.