19.6 C
Madura
Sunday, June 11, 2023

Berkat Atasan, Anggota Polri Sukses Budi Daya Lele

SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Menjadi anggota Polri bukan berarti tidak bisa eksis di bidang usaha lainnya. Selama bisa mengelola waktu, aktivitas positif apa pun tetap bisa dilakukan. Hal itu dibuktikan oleh Bripka Eko Hermawan Satria Trimurti. Anggota Polres Sumenep itu kini berhasil membudidayakan lele tanpa harus mengesampingkan profesi utamanya.

Eko Hermawan Satria Trimurti mengatakan, meski disibukkan dengan rutinitas tugasnya sebagai anggota polisi, hal itu membangkitkan semangatnya untuk berwirausaha. Sebab, niatnya membantu perekonomian keluarga. ”Budi daya lele ini saya kembangkan di rumah bersama keluarga. Sama sekali tidak mengganggu pekerjaan,” ucapnya.

Pria yang sehari-hari bertugas di bagian mutasi BPKB Samsat Sumenep itu menuturkan, saat awal-awal merintis usaha memang kebingungan. Sebab, tinggal di kawasan perumahan yang padat penduduk. Saat itu berpikir tidak mungkin bisa membudidayakan lele. Sebab, khawatir menyisakan limbah atau bau tidak sedap.

Baca Juga :  Pemilik Toko Sahabat Ngaku Rugi Rp 1,5 M

”Setelah belajar dan mencari solusinya, akhirnya saya memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah untuk budi daya lele,” ucap warga Perumahan Lontar, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, itu.

Eko Hermawan Satria Trimurti menyatakan, saat memutuskan merintis usaha, maka harus berani dan tidak berhenti belajar. Jika sudah demikian, nantinya dapat menyadari kelemahan dan kekurangan usaha yang sedang dikelola. ”Yang penting jangan takut untuk mencoba,” ulasnya.

Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Eko Hermawan Satria Trimurti mengakui jika awalnya tidak tertarik untuk menjalankan usaha budi daya lele. Setelah diberi motivasi oleh Kapolres Sumenep yang saat itu dijabat AKBP Joseph Ananta Pinora, dia akhirnya memantapkan hati membudidayakan lele.

”Kebetulan saat itu saya menjadi ajudan beliau (AKBP Joseph Ananta Pinora) sekitar tahun 2016-2017. Berkat dorongan beliau, akhirnya saya budi daya lele. Awalnya saya membuat dua kolam dan kini menjadi delapan kolam,” tukasnya.

Baca Juga :  Kotak Suara Pemilu 2019 Belum Terjual

Eko Hermawan Satria Trimurti menambahkan, keuntungan yang diperoleh dari budi daya lele tidak sedikit. Apalagi, sudah memiliki pelanggan tetap. Setiap bulan, dia mendapatkan penghasilan sekitar Rp 4 juta. ”Lele yang saya budi dayakan dijual ke berbagai tempat, termasuk pelanggan yang ada di kepulauan,” paparnya.

Saat menekuni dunia usaha, Eko Hermawan Satria Trimurti mengingatkan untuk tidak berhenti berinovasi. Termasuk, meng-update kompetensi diri. ”Saya tidak hanya menjual lele hidup. Tapi, juga menjual lele yang diolah menjadi aneka lauk. Misalnya lele bumbu siap goreng, lele krispi, dan lele krispi tanpa kepala,” tandasnya. (iqb/yan)

SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Menjadi anggota Polri bukan berarti tidak bisa eksis di bidang usaha lainnya. Selama bisa mengelola waktu, aktivitas positif apa pun tetap bisa dilakukan. Hal itu dibuktikan oleh Bripka Eko Hermawan Satria Trimurti. Anggota Polres Sumenep itu kini berhasil membudidayakan lele tanpa harus mengesampingkan profesi utamanya.

Eko Hermawan Satria Trimurti mengatakan, meski disibukkan dengan rutinitas tugasnya sebagai anggota polisi, hal itu membangkitkan semangatnya untuk berwirausaha. Sebab, niatnya membantu perekonomian keluarga. ”Budi daya lele ini saya kembangkan di rumah bersama keluarga. Sama sekali tidak mengganggu pekerjaan,” ucapnya.

Pria yang sehari-hari bertugas di bagian mutasi BPKB Samsat Sumenep itu menuturkan, saat awal-awal merintis usaha memang kebingungan. Sebab, tinggal di kawasan perumahan yang padat penduduk. Saat itu berpikir tidak mungkin bisa membudidayakan lele. Sebab, khawatir menyisakan limbah atau bau tidak sedap.


Baca Juga :  Rp 10 Miliar untuk Jalan Pulau Kangean

”Setelah belajar dan mencari solusinya, akhirnya saya memanfaatkan lahan kosong di belakang rumah untuk budi daya lele,” ucap warga Perumahan Lontar, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep, itu.

Eko Hermawan Satria Trimurti menyatakan, saat memutuskan merintis usaha, maka harus berani dan tidak berhenti belajar. Jika sudah demikian, nantinya dapat menyadari kelemahan dan kekurangan usaha yang sedang dikelola. ”Yang penting jangan takut untuk mencoba,” ulasnya.

Kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM), Eko Hermawan Satria Trimurti mengakui jika awalnya tidak tertarik untuk menjalankan usaha budi daya lele. Setelah diberi motivasi oleh Kapolres Sumenep yang saat itu dijabat AKBP Joseph Ananta Pinora, dia akhirnya memantapkan hati membudidayakan lele.

”Kebetulan saat itu saya menjadi ajudan beliau (AKBP Joseph Ananta Pinora) sekitar tahun 2016-2017. Berkat dorongan beliau, akhirnya saya budi daya lele. Awalnya saya membuat dua kolam dan kini menjadi delapan kolam,” tukasnya.

- Advertisement -
Baca Juga :  Sekolah Tak Boleh Tahan Ijazah

Eko Hermawan Satria Trimurti menambahkan, keuntungan yang diperoleh dari budi daya lele tidak sedikit. Apalagi, sudah memiliki pelanggan tetap. Setiap bulan, dia mendapatkan penghasilan sekitar Rp 4 juta. ”Lele yang saya budi dayakan dijual ke berbagai tempat, termasuk pelanggan yang ada di kepulauan,” paparnya.

Saat menekuni dunia usaha, Eko Hermawan Satria Trimurti mengingatkan untuk tidak berhenti berinovasi. Termasuk, meng-update kompetensi diri. ”Saya tidak hanya menjual lele hidup. Tapi, juga menjual lele yang diolah menjadi aneka lauk. Misalnya lele bumbu siap goreng, lele krispi, dan lele krispi tanpa kepala,” tandasnya. (iqb/yan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/