25.3 C
Madura
Wednesday, March 22, 2023

Gelombang Laut Tinggi Bisa Terjadi Tiba-Tiba

SUMENEP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget mencatat, di tiga perairan terjadi gelombang laut tinggi kemarin (6/7). Meliputi perairan Masalembu bagian barat dan timur serta Kepulauan Kangean.

Kepala BMKG Kalianget Usman Khalid menyampaikan, pihaknya terus memperbarui prakiraan cuaca di wilayah tersebut. Tujuannya, mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang yang membahayakan keselamatan, khususnya dalam pelayaran.

”Tapi berdasarkan pantauan terbaru, untuk besok (hari ini, Red) diperkirakan tinggi gelombang mulai turun,” tutur Usman kemarin (6/7).

Masyarakat yang beraktivitas di laut diharapkan waspada. Pihaknya meminta masyarakat tetap memperhatikan peringatan-peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem.

Tingginya gelombang laut bisa terjadi tiba-tiba. Untuk itu, semua pihak diminta waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk memasuki musim kemarau tahun ini.

Baca Juga :  Tersangka Begal Payudara Masih Mahasiswa

Menurut Usman, cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi pada peralihan musim ini masih berpotensi terjadi. ”Awal Juni sebenarnya kita sudah memasuki musim kemarau. Namun karena adanya dinamika atmosfer, beberapa wilayah di Sumenep memang masih diguyur hujan,” terangnya.

Hujan masih terjadi beberapa kali karena adanya penguapan air laut sehingga memicu tumbuhnya awan-awan hujan. Mengenai potensi gelombang di sejumlah perairan di Kabupaten Sumenep, Usman mengaku terus memberikan informasi terbaru. Terutama untuk menjadi atensi bagi dunia pelayaran. Sebab, jika terjadi gelombang tinggi, dapat membahayakan keselamatan para pelayar.

”Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar prakiraan cuaca. Karena informasi ini penting untuk diketahui masyarakat luas,” tuturnya. (bad)

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Pantai

SUMENEP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget mencatat, di tiga perairan terjadi gelombang laut tinggi kemarin (6/7). Meliputi perairan Masalembu bagian barat dan timur serta Kepulauan Kangean.

Kepala BMKG Kalianget Usman Khalid menyampaikan, pihaknya terus memperbarui prakiraan cuaca di wilayah tersebut. Tujuannya, mengantisipasi kemungkinan adanya gelombang yang membahayakan keselamatan, khususnya dalam pelayaran.

”Tapi berdasarkan pantauan terbaru, untuk besok (hari ini, Red) diperkirakan tinggi gelombang mulai turun,” tutur Usman kemarin (6/7).


Masyarakat yang beraktivitas di laut diharapkan waspada. Pihaknya meminta masyarakat tetap memperhatikan peringatan-peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem.

Tingginya gelombang laut bisa terjadi tiba-tiba. Untuk itu, semua pihak diminta waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk memasuki musim kemarau tahun ini.

Baca Juga :  Warga Masalembu Tertahan di Pelabuhan

Menurut Usman, cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi pada peralihan musim ini masih berpotensi terjadi. ”Awal Juni sebenarnya kita sudah memasuki musim kemarau. Namun karena adanya dinamika atmosfer, beberapa wilayah di Sumenep memang masih diguyur hujan,” terangnya.

Hujan masih terjadi beberapa kali karena adanya penguapan air laut sehingga memicu tumbuhnya awan-awan hujan. Mengenai potensi gelombang di sejumlah perairan di Kabupaten Sumenep, Usman mengaku terus memberikan informasi terbaru. Terutama untuk menjadi atensi bagi dunia pelayaran. Sebab, jika terjadi gelombang tinggi, dapat membahayakan keselamatan para pelayar.

- Advertisement -

”Kami akan terus memberikan informasi terkini seputar prakiraan cuaca. Karena informasi ini penting untuk diketahui masyarakat luas,” tuturnya. (bad)

Baca Juga :  Operator Penyeberangan Kalianget–Talango Minta Kenaikan Tarif

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/