SUMENEP-Pemadaman lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Keris kian merata. Jika sebelumnya lampu PJU di jalan nasional di Desa Nambakor Kecamatan Kota Sumenep mati total, kini lampu PJU di jalan nasional Desa/Kecamatan Batuan yang padam, Rabu (6/3).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Sustono mengaku baru mengetahui lampu PJU padam. Itu setelah, melakukan pengecekan menyeluruh. Khusus lampu PJU di Desa Batuan, karena anggaran perawatan minim “Kalau dana Rp 100 juta, hanya untuk dua kali perawatan PJU,” katanya.
Menurut Sustono, banyak hal yang menyebabkan lampu PJU di Desa Batuan padam. “Kadang ketika lampu PJU menyala, tiba-tiba terguyur air hujan. Bola lampunya itu juga bisa mati. Karena panas itu bola lampunya,” imbuhnya.
Dijelaskan, institusinya akan memanggil pihak pelaksana proyek. “Saya akan memanggil pihak ketiga untuk kemudian dikoordinasikan dengan PLN. Sehingga, lampu kembali menyala,” harapnya. (Ubay Shabaro)
SUMENEP-Pemadaman lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Keris kian merata. Jika sebelumnya lampu PJU di jalan nasional di Desa Nambakor Kecamatan Kota Sumenep mati total, kini lampu PJU di jalan nasional Desa/Kecamatan Batuan yang padam, Rabu (6/3).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Sustono mengaku baru mengetahui lampu PJU padam. Itu setelah, melakukan pengecekan menyeluruh. Khusus lampu PJU di Desa Batuan, karena anggaran perawatan minim “Kalau dana Rp 100 juta, hanya untuk dua kali perawatan PJU,” katanya.
Menurut Sustono, banyak hal yang menyebabkan lampu PJU di Desa Batuan padam. “Kadang ketika lampu PJU menyala, tiba-tiba terguyur air hujan. Bola lampunya itu juga bisa mati. Karena panas itu bola lampunya,” imbuhnya.
Dijelaskan, institusinya akan memanggil pihak pelaksana proyek. “Saya akan memanggil pihak ketiga untuk kemudian dikoordinasikan dengan PLN. Sehingga, lampu kembali menyala,” harapnya. (Ubay Shabaro)
