SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir mengutip hadis nabi, yakni hubbul wathan minal iman, yang bermakna cinta negara bagian dari iman. Itu sebagai refleksi dalam peringatan satu abad salah satu ormas terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU).
Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, usia NU sudah menginjak satu abad. Hal itu menandakan jika ormas tersebut sudah sangat dewasa. NU berdiri sebelum kemerdekaan dan ikut berperan dalam berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ”Pahit dan manis sudah dirasakan NU dalam sejarah perjuangan bangsa, mulai penjajahan kolonial sampai sekarang,” katanya.
Sejak berdiri, lanjut Hamid, NU mengajarkan masyarakat tentang cinta negara merupakan bagian dari iman. Karena itu, kecintaan warga NU terhadap negara tidak perlu diragukan. Apalagi, NU sudah banyak berkontribusi terhadap kemajuan bangsa. ”Tentunya NU memberikan dampak positif, ikut menjaga stabilitas keamanan, ekonomi, dan yang lainnya,” paparnya.
Hamid menuturkan, tokoh-tokoh yang lahir dari rahim NU bukan orang sembarangan. Hingga sekarang, NU konsisten melahirkan tokoh yang luar biasa. Pemikirannya maju dan keilmuannya luas. NU terus mengambil peran dalam perjalanan dan membangun peradaban dunia. ”Pemikiran dan keilmuan tokoh NU sangat luar biasa. Ini menjadi referensi bagi anak muda agar ikut mengambil peran membangun perabadan,” ungkap politikus PKB itu.
Menurutnya, kekompakan dan semangat warga NU tetap terjaga meski usianya terus bertambah. Buktinya, masyarakat dari berbagai daerah dengan latar belakang berbeda berbondong-bondong menghadiri acara untuk menjadi saksi sejarah dalam peringatan Satu Abad NU. ”Saya juga bergabung mengikuti Satu Abad NU. Semoga NU semakin solid dan semangat menjaga akhlak masyarakat,” harapnya. (bil/yan/par)