SUMENEP – Masih banyak desa yang belum menyerahkan Surat Pertanggungjawaban (SPj) Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (DD/ADD) 2018. Hingga Senin (4/2), baru ada 101 dari 334 desa yang menyerahkan SPj pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep.
Kepala DPMD Sumenep Ahmad Masuni menyatakan, pihaknya membatasi penyerahan SPj hingga Jumat (8/2). ”Rencana mulai besok (hari ini), kami akan mengumpulkan seluruh kepala desa. Kami bakal meminta mereka segera menyelesaikan SPj,” kata Masuni kemarin (5/2).
Akibat lambatnya penyelesaian SP ini, DD/ADD tahap pertama tahun ini terancam tidak bisa dicairkan. ”Kalau tidak selesai-selesai, ya DD bisa-bisa tidak cair. Karena untuk mencairkan DD , SPj harus selesai semua. Setelah itu, dimintakan tanda tangan kepada Pak Bupati, lalu dilaporkan ke kementerian,” pungkasnya.
SUMENEP – Masih banyak desa yang belum menyerahkan Surat Pertanggungjawaban (SPj) Dana Desa dan Anggaran Dana Desa (DD/ADD) 2018. Hingga Senin (4/2), baru ada 101 dari 334 desa yang menyerahkan SPj pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep.
Kepala DPMD Sumenep Ahmad Masuni menyatakan, pihaknya membatasi penyerahan SPj hingga Jumat (8/2). ”Rencana mulai besok (hari ini), kami akan mengumpulkan seluruh kepala desa. Kami bakal meminta mereka segera menyelesaikan SPj,” kata Masuni kemarin (5/2).
Akibat lambatnya penyelesaian SP ini, DD/ADD tahap pertama tahun ini terancam tidak bisa dicairkan. ”Kalau tidak selesai-selesai, ya DD bisa-bisa tidak cair. Karena untuk mencairkan DD , SPj harus selesai semua. Setelah itu, dimintakan tanda tangan kepada Pak Bupati, lalu dilaporkan ke kementerian,” pungkasnya.
