20.7 C
Madura
Friday, June 2, 2023

Ban Pecah, Mobil Boks Nyemplung Sungai

SUMENEP – Sebuah mobil boks putih jenis pikap bernopol L 9758 NI mengalami kecelakaan. Mobil bertulis PT Sakti Setia Santosa tersebut mengalami pecah ban. Akibatnya, mobil itu nyemplung ke sungai di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi Senin (4/12) sekitar pukul 13.15.

   Mobil nahas tersebut diketahui dikendarai Taufik Rahman, 29, warga Dusun Guddagan, Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep. Sopir tidak mengalami luka. Diduga kuat, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan saat ban pecah. Badan kendaraan jatuh tepat di tengah sungai dan tidak menabrak beronjong yang baru dibangun.

   Saat kejadian, mobil boks tersebut dalam kondisi kosong. Mobil itu melaju dari selatan menuju Kota Sumenep dengan kecepatan tinggi. Kemudian, salah satu ban kendaraan pecah. Karena itu, kendaraan oleng ke kiri. Saat kejadian, kondisi jalan licin akibat hujan sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan.

Baca Juga :  Ratusan Produk IKM Tak Berlabel Halal

Sebelum terjun, kendaraan menabrak rambu lalu lintas dan langsung masuk sungai. ”Sepertinya kendaraan cukup kencang dari selatan. Akibat licin, kendaraan tidak bisa dikendalikan saat ban pecah,” kata Nurhadi, 47, yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi. Sementara sopir kendaraan segera keluar .

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Suwardi membenarkan kejadian tersebut. Polisi sudah mendatangi lokasi dan mengevakuasi kendaraan tersebut. Untuk semetara, kecelakaan diduga akibat selip.

”Itu kecelakaan tunggal. Diduga akibat ban pecah. Tapi, kami akan mintai keterangan sopir dan sejumlah saksi,” ucapnya.

SUMENEP – Sebuah mobil boks putih jenis pikap bernopol L 9758 NI mengalami kecelakaan. Mobil bertulis PT Sakti Setia Santosa tersebut mengalami pecah ban. Akibatnya, mobil itu nyemplung ke sungai di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi. Kecelakaan tunggal tersebut terjadi Senin (4/12) sekitar pukul 13.15.

   Mobil nahas tersebut diketahui dikendarai Taufik Rahman, 29, warga Dusun Guddagan, Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep. Sopir tidak mengalami luka. Diduga kuat, pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan saat ban pecah. Badan kendaraan jatuh tepat di tengah sungai dan tidak menabrak beronjong yang baru dibangun.

   Saat kejadian, mobil boks tersebut dalam kondisi kosong. Mobil itu melaju dari selatan menuju Kota Sumenep dengan kecepatan tinggi. Kemudian, salah satu ban kendaraan pecah. Karena itu, kendaraan oleng ke kiri. Saat kejadian, kondisi jalan licin akibat hujan sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan.


Baca Juga :  Cagar Budaya Hanya Masjid Jamik

Sebelum terjun, kendaraan menabrak rambu lalu lintas dan langsung masuk sungai. ”Sepertinya kendaraan cukup kencang dari selatan. Akibat licin, kendaraan tidak bisa dikendalikan saat ban pecah,” kata Nurhadi, 47, yang berada di lokasi saat kecelakaan terjadi. Sementara sopir kendaraan segera keluar .

Kasubbaghumas Polres Sumenep AKP Suwardi membenarkan kejadian tersebut. Polisi sudah mendatangi lokasi dan mengevakuasi kendaraan tersebut. Untuk semetara, kecelakaan diduga akibat selip.

”Itu kecelakaan tunggal. Diduga akibat ban pecah. Tapi, kami akan mintai keterangan sopir dan sejumlah saksi,” ucapnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/