SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Pemkab Sumenep akan punya struktur organisasi (SO) baru mulai tahun depan. Dinas perumahan rakyat kawasan permukiman (DPRKP) dan cipta karya resmi digabung dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Yakni, ke dinas PU bina marga. Kemudian, menjadi dinas pekerjaan umum dan tata ruang (PUTR). Ketua Pokja Dinas PUTR Sumenep Eri Susanto mengutarakan, program prioritas yang selama ini ditangani DPRKP dan cipta karya bergabung ke DPUTR. Sebagian kecil ke dinas perhubungan.
”Khusus bidang tata ruang ini, fokus kami ke pembangunan SPAM wilayah kepulauan. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 4 miliar,” kata dia Rabu (3/11).
Menurut Eri, beberapa wilayah kepulauan itu butuh air bersih. Sebab itu, sebagai pilot project, pembangunan SPAM akan ditempatkan di Kecamatan Kangayan, Nonggunong, dan Sapeken. ”Tahun-tahun berikutnya bisa wilayah kepulauan yang lain,” ujarnya.
Program lain, terutama untuk pembangunan gedung, direncanakan revitalisasi pembangunan gedung DPRD. Kemudian, rawat inap RSUD dr H Moh. Anwar. Selain itu, pembangunan TPS 3R, MCK plus, dan MCK. Juga ada beberapa pembangunan irigasi. ”Detailnya kami lupa. Tapi, seingat saya itu,” sebutnya.
Eri mengatakan, anggaran untuk bidang tata ruang itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU). DAK sebesar Rp 7 miliar dan DAU lebih kurang Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. ”Yang DAK itu meliputi air bersih dan sanitasi,” tuturnya.
Khusus program yang bersumber dari DAU berupa pembangunan gedung dewan, rawat inap rumah sakit, drainase, MCK plus, dan SPAM kepulauan. Meski bidang baru, pihaknya tetap memprioritaskan wilayah kepulauan. Alokasi anggaran pembangunan SPAM kepulauan lebih besar daripada daratan.