24.7 C
Madura
Sunday, June 4, 2023

Pemkab Janji Surati Kemenhub Terkait Penambahan Jadwal Penerbangan

SUMENEP – Pemkab Sumenep terus berupaya memenuhi transportasi umum bagi masyarakat. Khususnya di wilayah kepulauan. Salah satunya, mengajukan permohonan tambahan jadwal penerbangan pesawat perintis rute Sumenep–Pagerungan awal tahun ini.

Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pemkab mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kemenhub. Sebab, tahun ini pemerintah pusat tetap menyediakan program penerbangan pesawat perintis rute Sumenep–Pagerungan. Ini merupakan tahun kedua Susi Air beroperasi di Kota Keris.

”Kami memang menginginkan kegiatan tersebut diperpanjang. Sebab, rute penerbangan memang dibutuhkan oleh warga kepulauan,” ungkapnya kemarin (3/1).

Jalur udara bisa menjadi alternatif moda transportasi warga kepulauan. Khususnya, masyarakat Kecamatan Sapeken dan sekitarnya. Menurut Fauzi, transportasi udara lebih efektif dan efisien. Mengingat, waktu tempuh sekitar satu jam. ”Bandingkan jika naik kapal yang butuh waktu hingga belasan jam. Sesuai hasil evaluasi kami, minat warga kepulauan untuk memanfaatkan program penerbangan perintis tinggi,” papar Fauzi.

Baca Juga :  Telanjur Kering, Banyak Lahan Tembakau Tak Tergarap

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, 12 kursi pesawat perintis selalu penuh setiap kali terbang. Bahkan, calon penumpang harus memesan satu atau dua pekan sebelum keberangkatan. Karena itu, pemkab berharap sekaligus berupaya agar penerbangan pesawat perintis rute Sumenep–Pagerungan bisa ditambah.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Kemenhub agar frekuensi penerbangan pesawat perintis tersebut ditambah menjadi dua kali dalam sepekan. Sebab, saat ini rute Sumenep–Pagerungan hanya sekali dalam sepekan, yakni setiap Rabu.

”Kami juga berencana mengirimkan surat kepada pihak terkait di Kemenhub sebagai permohonan resmi agar ada penambahan frekuensi penerbangan,” ucapnya.

PPK Penerbangan Perintis Bandara Trunojoyo Sumenep Dimas Maharanto menjelaskan, sejak dibukanya rute penerbangan Sumenep–Pagerungan 25 September 2019, antusiasme masyarakat Sumenep cukup tinggi. Kursi penumpang sering penuh. Dengan demikian, pihaknya mengaku akan berupaya mengajukan tambahan jadwal.

Baca Juga :  Uang Nasabah KSPP BMT NU Jatim Raib

 Jadwal penerbangan yang akan dialihkan rencananya Surabaya–Bawean. Tahun ini rute tersebut melayani empat kali penerbangan. Untuk menambah frekuensi penerbangan rute Sumenep–Pagerungan, pihaknya akan mengusulkan agar rute Surabaya–Bawean cukup dilayani menjadi tiga penerbangan dalam sepekan.

”Sangat memungkinkan disetujui pemerintah pusat. Sebab, animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara ini luar biasa. Insyaallah akhir Januari kami ajukan,” tukasnya. 

SUMENEP – Pemkab Sumenep terus berupaya memenuhi transportasi umum bagi masyarakat. Khususnya di wilayah kepulauan. Salah satunya, mengajukan permohonan tambahan jadwal penerbangan pesawat perintis rute Sumenep–Pagerungan awal tahun ini.

Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, pemkab mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kemenhub. Sebab, tahun ini pemerintah pusat tetap menyediakan program penerbangan pesawat perintis rute Sumenep–Pagerungan. Ini merupakan tahun kedua Susi Air beroperasi di Kota Keris.

”Kami memang menginginkan kegiatan tersebut diperpanjang. Sebab, rute penerbangan memang dibutuhkan oleh warga kepulauan,” ungkapnya kemarin (3/1).


Jalur udara bisa menjadi alternatif moda transportasi warga kepulauan. Khususnya, masyarakat Kecamatan Sapeken dan sekitarnya. Menurut Fauzi, transportasi udara lebih efektif dan efisien. Mengingat, waktu tempuh sekitar satu jam. ”Bandingkan jika naik kapal yang butuh waktu hingga belasan jam. Sesuai hasil evaluasi kami, minat warga kepulauan untuk memanfaatkan program penerbangan perintis tinggi,” papar Fauzi.

Baca Juga :  Telanjur Kering, Banyak Lahan Tembakau Tak Tergarap

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, 12 kursi pesawat perintis selalu penuh setiap kali terbang. Bahkan, calon penumpang harus memesan satu atau dua pekan sebelum keberangkatan. Karena itu, pemkab berharap sekaligus berupaya agar penerbangan pesawat perintis rute Sumenep–Pagerungan bisa ditambah.

Pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak terkait di Kemenhub agar frekuensi penerbangan pesawat perintis tersebut ditambah menjadi dua kali dalam sepekan. Sebab, saat ini rute Sumenep–Pagerungan hanya sekali dalam sepekan, yakni setiap Rabu.

”Kami juga berencana mengirimkan surat kepada pihak terkait di Kemenhub sebagai permohonan resmi agar ada penambahan frekuensi penerbangan,” ucapnya.

- Advertisement -

PPK Penerbangan Perintis Bandara Trunojoyo Sumenep Dimas Maharanto menjelaskan, sejak dibukanya rute penerbangan Sumenep–Pagerungan 25 September 2019, antusiasme masyarakat Sumenep cukup tinggi. Kursi penumpang sering penuh. Dengan demikian, pihaknya mengaku akan berupaya mengajukan tambahan jadwal.

Baca Juga :  Janji Belejeti Renstra Tim Ekonomi Pemkab

 Jadwal penerbangan yang akan dialihkan rencananya Surabaya–Bawean. Tahun ini rute tersebut melayani empat kali penerbangan. Untuk menambah frekuensi penerbangan rute Sumenep–Pagerungan, pihaknya akan mengusulkan agar rute Surabaya–Bawean cukup dilayani menjadi tiga penerbangan dalam sepekan.

”Sangat memungkinkan disetujui pemerintah pusat. Sebab, animo masyarakat untuk menggunakan transportasi udara ini luar biasa. Insyaallah akhir Januari kami ajukan,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/