SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Wisata menjadi salah satu potensi yang cukup menjanjikan beberapa tahun terakhir. Terutama menyangkut pengembangan ekonomi. Tetapi, tidak semua wisata bertujuan demikian.
Pemerintah Desa Palokloan, Kecamatan Gapura, Sumenep, punya konsep lain. Mereka akan membangun eduwisata garam. Selain itu, pemerintah desa juga mengusung visi pendidikan.
Kepala Desa Palokloan Sunaryo mengatakan, rencana itu kini tinggal realisasi pembangunan. ”Untuk perizinan dan administrasinya sudah selesai,” katanya kemarin (3/11).
Eduwisata yang akan dibangun yakni wisata garam. Sebab hal itu dipandang sesuai dengan sebagian besar sumber daya manusia di desa tersebut. ”Rata-rata warga kami adalah petani garam, jadi biar juga bermanfaat untuk warga, eduwisata ini akan lebih mengedepankan pendidikan petani garam,” tambahnya.
Selain wisata garam, nantinya juga akan dibangun wisata pemancingan. Hal itu agar bisa mengimbangi minat wisatawan. ”Tak semua wisatawan datang karena kebutuhan edukasi,” ujarnya.
Rencana pembangunan wisata ini diketahui akan menggunakan lahan milik PT Garam (Persero). Pihaknya sudah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan perusahaan BUMN itu. ”Kami sudah sama-sama menyepakati kerja sama ini. Tinggal direalisasikan,” katanya.
Dengan rencana ini, pemerintah Desa Palokloan, untuk mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Juga diharapkan bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat petani garam. ”Di samping itu, agar Desa Palokloan bisa mandiri,” pungkasnya. (c3)