20 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Usai Diresmikan, KMP Dharma Bahari Sumekar III Tak Langsung Beroperasi

SUMENEP – KMP Dharma Bahari Sumekar III sudah diresmikan oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim, Rabu (31/10). Namun kapal baru tersebut belum bisa beroperasi. Kapal jenis Kargoropack 300 itu diperkirakan beroperasi akhir November nanti.

KMP Dharma Bahari Sumekar III belum memiliki anak buah kapal (ABK). Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Kerja Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Edy Purwanto Sabtu (3/11).

”Proses rekrutmen ABK sedang berlangsung. Kemungkinan 5–6 November nanti mulai menerima berkas pendaftaran ABK, dan langsung dilakukan pemanggilan bagi yang lolos seleksi administrasi,” kata Edy.

KMP Dharma Bahari Sumekar III membutuhkan 15 ABK. Dia memperkirakan KMP Dharma Bahari Sumekar III baru bisa beroperasi akhir November. ”Perkiraan kami minggu kedua bulan ini dilakukan pelatihan ABK. Jadi mungkin akhir bulan kapal bisa beroperasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelabuhan Batu Guluk Perlu Pengembangan

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep Badrul Aini berpesan agar seleksi calon ABK KMP Dharma Bahari Sumekar III dilakukan dengan objektif. Dia berharap, seleksi dilakukan berdasarkan kemampuan calon ABK, bukan pesanan.

”Pendaftaran ABK ini tidak boleh berdasarkan like and dislike. Tidak boleh ada titipan dan lainya. Jadi harus benar-benar bersih,” tegasnya.

Dia meminta dalam penentuan tarif KMP Dharma Bahari Sumekar III pihak-pihak yang terlibat membuat keputusan dengan bijak. Menurut Badrul, tarif KMP Dharma Bahari Sumekar I dan II sudah lebih mahal dibanding armada lain yang beroperasi di wilayah Sumenep.

”Misalnya dibandingkan dengan kapal perintis, tarif kapal Sumekar lebih mahal. Pemkab Sumenep bisa meminta subsidi kepada pemerintah pusat agar tarif bisa lebih terjangkau bagi masyarakat kepulauan,” usulnya.

Baca Juga :  Kasus Korupsi PT Sumekar Segera Naik Tahap Dua

SUMENEP – KMP Dharma Bahari Sumekar III sudah diresmikan oleh Bupati Sumenep A. Busyro Karim, Rabu (31/10). Namun kapal baru tersebut belum bisa beroperasi. Kapal jenis Kargoropack 300 itu diperkirakan beroperasi akhir November nanti.

KMP Dharma Bahari Sumekar III belum memiliki anak buah kapal (ABK). Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Keselamatan Kerja Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Edy Purwanto Sabtu (3/11).

”Proses rekrutmen ABK sedang berlangsung. Kemungkinan 5–6 November nanti mulai menerima berkas pendaftaran ABK, dan langsung dilakukan pemanggilan bagi yang lolos seleksi administrasi,” kata Edy.


KMP Dharma Bahari Sumekar III membutuhkan 15 ABK. Dia memperkirakan KMP Dharma Bahari Sumekar III baru bisa beroperasi akhir November. ”Perkiraan kami minggu kedua bulan ini dilakukan pelatihan ABK. Jadi mungkin akhir bulan kapal bisa beroperasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Rumah Sakit Kangean Butuh Rp 67 Miliar

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumenep Badrul Aini berpesan agar seleksi calon ABK KMP Dharma Bahari Sumekar III dilakukan dengan objektif. Dia berharap, seleksi dilakukan berdasarkan kemampuan calon ABK, bukan pesanan.

”Pendaftaran ABK ini tidak boleh berdasarkan like and dislike. Tidak boleh ada titipan dan lainya. Jadi harus benar-benar bersih,” tegasnya.

Dia meminta dalam penentuan tarif KMP Dharma Bahari Sumekar III pihak-pihak yang terlibat membuat keputusan dengan bijak. Menurut Badrul, tarif KMP Dharma Bahari Sumekar I dan II sudah lebih mahal dibanding armada lain yang beroperasi di wilayah Sumenep.

- Advertisement -

”Misalnya dibandingkan dengan kapal perintis, tarif kapal Sumekar lebih mahal. Pemkab Sumenep bisa meminta subsidi kepada pemerintah pusat agar tarif bisa lebih terjangkau bagi masyarakat kepulauan,” usulnya.

Baca Juga :  Pembangunan Pemkab Terpadu Dikebut

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/