24.4 C
Madura
Sunday, May 28, 2023

PU Bina Marga Sumenep Tuntaskan 149 Paket Proyek

SUMENEP – Komitmen Dinas PU Bina Marga Sumenep meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terus dilakukan. Sebanyak 149 paket pekerjaan fisik berhasil diselesaikan dengan baik.

Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep Eri Susanto mengatakan, proyek jembatan tahun ini ada dua paket. Sisanya yakni proyek peningkatan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan. Kemudian, pembangunan tebing dan drainase.

Kegiatan fisik pada tahun ini difokuskan untuk infrastruktur jalan. Sebab, jalan merupakan salah satu pendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

Kegiatan fisik yang dilaksanakan itu masih fokus di wilayah daratan. Tetapi, dia menegaskan bahwa kepulauan juga menjadi prioritas pembangunan infrastruktur.

Dana APBD yang dikelola Dinas PU Bina Marga Sumenep dialokasikan untuk proyek fisik daratan dan kepulauan. Perinciannya, kegiatan fisik 63,4 persen untuk daratan dan 36,6 persen untuk kepulauan. Pembangunan jalan dan jembatan di kepulauan tidak boleh dibangun menggunakan DAK.

Baca Juga :  Kunjungi Madinah, Pengasuh MTA Berpesan Alumni Al-Amien Lakukan Ini

Alasannya, infrastruktur di kepulauan tidak bersinggungan dengan akses jalan provinsi maupun nasional. DAK yang diterima Dinas PU Bina Marga Sumenep tahun ini Rp 24.575.844.000. Ada 7 paket proyek peningkatan jalan yang didanai DAK tersebut.

Sementara dana APBD sebesar Rp 38.015.000.000. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan dua paket jembatan dan 13 paket proyek jalan. Dua jembatan yang berhasil dibangun yakni Jembatan Barisan dan Montorna.

”Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan pekerjaan fisik tahun ini dengan lancar dan sukses,” katanya.

Serapan keuangan cukup besar. Yakni, 74,11 persen. Sementara untuk serapan anggaran fisik sampai saat ini mencapai 94 persen.

Pada momentum Hari Bakti (Harbak) Ke-75 PU, Eri berharap kepada seluruh rekanan dan kontraktor di Sumenep, khususnya rekanan PU bina marga, agar terus menjaga profesionalitas.

Baca Juga :  Musik Tradisional Tong-Tong SMPIT Al-Hidayah Hibur Pengunjung CFD JPRM

Kualitas pekerjaan harus menjadi nomor satu dalam setiap pelaksanaan kegiatan proyek fisik. Sebab, hasil pekerjaan itu akan dimanfaatkan masyarakat dalam jangka waktu lama.

”Kami mengucapkan selamat Harbak Ke-75 PU. Semoga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep semakin meningkat pesat dan maju,” pungkasnya. (rus/pen/par)

SUMENEP – Komitmen Dinas PU Bina Marga Sumenep meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terus dilakukan. Sebanyak 149 paket pekerjaan fisik berhasil diselesaikan dengan baik.

Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep Eri Susanto mengatakan, proyek jembatan tahun ini ada dua paket. Sisanya yakni proyek peningkatan, pembangunan, dan pemeliharaan jalan. Kemudian, pembangunan tebing dan drainase.

Kegiatan fisik pada tahun ini difokuskan untuk infrastruktur jalan. Sebab, jalan merupakan salah satu pendorong peningkatan perekonomian masyarakat.


Kegiatan fisik yang dilaksanakan itu masih fokus di wilayah daratan. Tetapi, dia menegaskan bahwa kepulauan juga menjadi prioritas pembangunan infrastruktur.

Dana APBD yang dikelola Dinas PU Bina Marga Sumenep dialokasikan untuk proyek fisik daratan dan kepulauan. Perinciannya, kegiatan fisik 63,4 persen untuk daratan dan 36,6 persen untuk kepulauan. Pembangunan jalan dan jembatan di kepulauan tidak boleh dibangun menggunakan DAK.

Baca Juga :  Bupati Teken Sanksi Kadis Selingkuh

Alasannya, infrastruktur di kepulauan tidak bersinggungan dengan akses jalan provinsi maupun nasional. DAK yang diterima Dinas PU Bina Marga Sumenep tahun ini Rp 24.575.844.000. Ada 7 paket proyek peningkatan jalan yang didanai DAK tersebut.

Sementara dana APBD sebesar Rp 38.015.000.000. Anggaran itu digunakan untuk pembangunan dua paket jembatan dan 13 paket proyek jalan. Dua jembatan yang berhasil dibangun yakni Jembatan Barisan dan Montorna.

- Advertisement -

”Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan pekerjaan fisik tahun ini dengan lancar dan sukses,” katanya.

Serapan keuangan cukup besar. Yakni, 74,11 persen. Sementara untuk serapan anggaran fisik sampai saat ini mencapai 94 persen.

Pada momentum Hari Bakti (Harbak) Ke-75 PU, Eri berharap kepada seluruh rekanan dan kontraktor di Sumenep, khususnya rekanan PU bina marga, agar terus menjaga profesionalitas.

Baca Juga :  Meninggal, Jamaah Haji Dikebumikan di Makkah

Kualitas pekerjaan harus menjadi nomor satu dalam setiap pelaksanaan kegiatan proyek fisik. Sebab, hasil pekerjaan itu akan dimanfaatkan masyarakat dalam jangka waktu lama.

”Kami mengucapkan selamat Harbak Ke-75 PU. Semoga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sumenep semakin meningkat pesat dan maju,” pungkasnya. (rus/pen/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/