SUMENEP – Pasien Covid-19 dinyatakan sembuh bila menjalani dua kali pemeriksaan swab evaluasi dengan hasil negatif. Dua orang berhasil terbebas dari virus korona kemarin (2/6).
Ketua Tim Pencegahan Covid-19 Sumenep Andri Dwi Wahyudi menerangkan, dua pasien sembuh itu dirawat di RSUD dr Moh. Anwar Sumenep. mereka dari klaster tenaga kesehatan haji (TKHI).
Mereka adalah Riza Wulandari Hariyani, tenaga kesehatan di Puskesmas Rubaru, dan Abd. Aziz , petugas haji 2020 dari Kementerian Agama Sumenep. Keduanya menyusul 1 orang dari klaster TKHI yang sembuh lebih awal. Yakni, Ibnu Faridul Wahed, petugas kesehatan di Puskesmas Saronggi.
Andri menjelaskan, dari klaster TKHI, masih tersisa seorang lagi. Sembuh yang tidak bersamaan merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia kesehatan. Walaupun, keempatnya dinyatakan positif dalam waktu yang bersamaan pada 24 April lalu.
Pemeriksaan swab kepada empat pasien selalu bersamaan. Namun, hasil pemeriksaannya berbeda. Baru kali ini ada yang bersamaan dari dua pasien sekaligus dengan hasil negatif berturut-turut.
Mereka sudah dilakukan 6 kali tes swab. Untuk seorang lagi masih menunggu swab ketujuh. Ini adalah pemeriksaan terakhir bila hasilnya negatif setelah pemeriksaan swab sebelumnya dinyatakan negatif.
”Sejak awal, pemeriksaannya bereng terus. Tapi, hasilnya selalu berbeda. Bahkan, ada yang sudah negatif satu kali, tapi positif lagi pada swab kedua,” jelasnya.
Pasien yang sembuh langsung dipulangkan dari rumah sakit. Namun, mereka tetap diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Sebagai langkah antisipasi pada masa pemulihan pasien.
”Total pasien yang sembuh sebanyak empat orang. Dari 12 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 warga Sumenep,” tandasnya. (jun)