27.9 C
Madura
Monday, June 5, 2023

IDI Sarankan Warga Tidak Makan Sarden

SUMENEP – Kabar adanya produk ikan kemasan yang mengandung cacing pita sudah sampai ke Sumenep. Sejak Senin (2/4), dinas kesehatan (dinkes) mulai memeriksa kandungan produk makanan yang biasa disebut sarden tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Sumenep A. Fatoni. Menurut dia, pihaknya khawatir produk sarden yang mengandung cacing pita juga beredar Kota Sumekar. ”Tim kami sudah mengambil sampel dari banyak toko, pasar tradisional, dan pasar modern yang menjual produk sarden ini. Hari ini kami langsung membawa ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya baru keluar dua atau tiga hari lagi,” jelasnya.

Fatoni khawatir karena banyak penjual yang menyediakan produk tersebut. Menurut dia, produk sarden memang lumayan digemari masyarakat. ”Kalau kita lihat, hampir di semua pasar dan toko kelontong menyediakan produk-produk sarden berbagai merek. Nah, kita khawatir ada warga yang mengonsumsi produk sarden yang mengandung cacing pita,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dinkes P2KB Janji Intensifkan Pengawasan dan Evaluasi

Sayangnya, sampai saat ini pihak dinkes belum menarik produk makanan olahan tersebut dari pasar. Menurut dia, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga belum mengeluarkan surat pernyataan resmi kepada dinkes untuk menarik produk-produk sarden bermasalah itu.

”Sampai sekarag, belum ada penarikan, sebatas uji laboratorium. Karena dari pusat juga belum ada surat resmi untuk menarik peredaran produk-produk yang dinyatakan bermasalah tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumenep As’ad Zainuddin meminta masyarakat berhati-hati. Dia menyarankan agar warga tidak mengonsumsi sarden untuk sementara hingga pemerintah menyatakan produk tersebut aman untuk dikonsumsi.

As’ad menerangkan, cacing pita sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Menurut dia, cacing pita di dalam tubuh manusia dapat memunculkan berbagai penyakit. Misalnya, gatal-gatal pada kulit, cepat lapar, gangguan pernapasan, gangguan metabolisme tubuh, anemia, diare, hingga radang otak. ”Yang pasti, cacing pita sangat tidak baik untuk tubuh manusia,” pungkasnya.

Baca Juga :  Stunting dan TBC Jadi Atensi Pemkab Sumenep

 

 

SUMENEP – Kabar adanya produk ikan kemasan yang mengandung cacing pita sudah sampai ke Sumenep. Sejak Senin (2/4), dinas kesehatan (dinkes) mulai memeriksa kandungan produk makanan yang biasa disebut sarden tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Sumenep A. Fatoni. Menurut dia, pihaknya khawatir produk sarden yang mengandung cacing pita juga beredar Kota Sumekar. ”Tim kami sudah mengambil sampel dari banyak toko, pasar tradisional, dan pasar modern yang menjual produk sarden ini. Hari ini kami langsung membawa ke laboratorium untuk diuji. Hasilnya baru keluar dua atau tiga hari lagi,” jelasnya.

Fatoni khawatir karena banyak penjual yang menyediakan produk tersebut. Menurut dia, produk sarden memang lumayan digemari masyarakat. ”Kalau kita lihat, hampir di semua pasar dan toko kelontong menyediakan produk-produk sarden berbagai merek. Nah, kita khawatir ada warga yang mengonsumsi produk sarden yang mengandung cacing pita,” ungkapnya.


Baca Juga :  Dinkes P2KB Janji Intensifkan Pengawasan dan Evaluasi

Sayangnya, sampai saat ini pihak dinkes belum menarik produk makanan olahan tersebut dari pasar. Menurut dia, pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) juga belum mengeluarkan surat pernyataan resmi kepada dinkes untuk menarik produk-produk sarden bermasalah itu.

”Sampai sekarag, belum ada penarikan, sebatas uji laboratorium. Karena dari pusat juga belum ada surat resmi untuk menarik peredaran produk-produk yang dinyatakan bermasalah tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumenep As’ad Zainuddin meminta masyarakat berhati-hati. Dia menyarankan agar warga tidak mengonsumsi sarden untuk sementara hingga pemerintah menyatakan produk tersebut aman untuk dikonsumsi.

As’ad menerangkan, cacing pita sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Menurut dia, cacing pita di dalam tubuh manusia dapat memunculkan berbagai penyakit. Misalnya, gatal-gatal pada kulit, cepat lapar, gangguan pernapasan, gangguan metabolisme tubuh, anemia, diare, hingga radang otak. ”Yang pasti, cacing pita sangat tidak baik untuk tubuh manusia,” pungkasnya.

Baca Juga :  Plt Kepala Puskesmas Gapura Angkat Tenaga Sukwan

- Advertisement -

 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/