20 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Tekan Pengangguran, Program Ini yang Akan Dilakukan Kades Manding Laok

SUMENEP- Kepala Desa (Kades) Manding Laok menggelar musyawarah desa, Minggu (2/2) sekitar pukul 09.00. Acara dihadiri sekitar 95 orang dan membahas restrukturisasi pengurus BUMDes, LPMD, KPMD, dan pembentukan karang taruna.

Selain kaum millenial, acara juga dihadiri Ketua BPD Manding Laok Abd Rahman. Termasuk Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep Tabrani.

Hadir juga pendamping ahli TTG Kabupaten Sumenep Musbichatul Chair, Kasi PMD Sulaiman, Kasi Pemerintahan Moh Rasuli dan Pendamping Desa Pemberdayaan Hetriya Susihartik.

Eis, Kades Manding Laok menuturkan, tujuan diadakan musyawarah desa untuk membangun dan menyelamatkan warga Manding Laok dari krisis ekonomi.

Musyawarah juga diharapkan bisa mengobarkan semangat pemuda-pemudi Manding Laok untuk memajukan desanya. Termasuk mengajarkan hidup bersosial.

Baca Juga :  Masyarakat Kepulauan Abaikan Aturan Lalu Lintas

“Mari kita tata, bangun tempat ibadah dan ekonomi desa. Kalau orientasinya cari uang tidak diimbangi kegiatan sosial, hidup kita sia-sia. Mari membangun desa dengan pondasi iman dan takwa,” tuturnya.

Menurut Eis, dirinya juga ingin menekan angka pengangguran melalui BUMDes. Penciptaan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian lewat produk-produk unggulan Desa Manding Laok.

“Misalnya seperti pokak saripa, tas rajut, batik, usaha jasa, dan lainnya. Saya akan berusaha semaksimal memajukan Desa Manding Laok,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep Tabrani mengatakan, Desa Manding Laok bukan hanya desa berkembang. Tapi desa maju.

“Melihat semangat kepala desa dan antusiasme pemuda-pemudi Desa Manding Laok, BUMDes yang dikelola nanti diharapkan menjadi ATM Desa,” katanya.

Baca Juga :  Wartawan Antara: Media Massa Tidak Selalu Netral, Bisa Kena Pengaruh

Tabrani mengajak warga Manding Laok membuat ATM desa agar tidak tergantung pada dana desa.  “Tingkatkan ekonomi melalui BUMDes agar bisa menyumbang PADes,” pesannya.

Dalam musyawarah tersebut, Ruslan terpilih sebagai ketua BUMDes Manding Laok. Ruslan optimistis desanya semakin prospektif. Apalagi, Manding Laok berpredikat desa percontohan sejak 2018.

“Kami akan mengaktifkan kembali pemuda-pemudi melalui BUMDes dan karang taruna. Saya optimis bisa memajukan desa dan akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Ruslan.

Ruslan menambahkan, usaha yang akan dijalankan yaitu pencucian mobil, produk-produk unggulan, dan mengelola wisata petik buah. “Unit usaha lainnya akan saya musyawarahkan dulu,” pungkasnya. (Aminatus Suhra)

SUMENEP- Kepala Desa (Kades) Manding Laok menggelar musyawarah desa, Minggu (2/2) sekitar pukul 09.00. Acara dihadiri sekitar 95 orang dan membahas restrukturisasi pengurus BUMDes, LPMD, KPMD, dan pembentukan karang taruna.

Selain kaum millenial, acara juga dihadiri Ketua BPD Manding Laok Abd Rahman. Termasuk Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep Tabrani.

Hadir juga pendamping ahli TTG Kabupaten Sumenep Musbichatul Chair, Kasi PMD Sulaiman, Kasi Pemerintahan Moh Rasuli dan Pendamping Desa Pemberdayaan Hetriya Susihartik.


Eis, Kades Manding Laok menuturkan, tujuan diadakan musyawarah desa untuk membangun dan menyelamatkan warga Manding Laok dari krisis ekonomi.

Musyawarah juga diharapkan bisa mengobarkan semangat pemuda-pemudi Manding Laok untuk memajukan desanya. Termasuk mengajarkan hidup bersosial.

Baca Juga :  Kabar Baik, 79 dari 304 Pasien Covid-19 Madura Sembuh

“Mari kita tata, bangun tempat ibadah dan ekonomi desa. Kalau orientasinya cari uang tidak diimbangi kegiatan sosial, hidup kita sia-sia. Mari membangun desa dengan pondasi iman dan takwa,” tuturnya.

Menurut Eis, dirinya juga ingin menekan angka pengangguran melalui BUMDes. Penciptaan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian lewat produk-produk unggulan Desa Manding Laok.

- Advertisement -

“Misalnya seperti pokak saripa, tas rajut, batik, usaha jasa, dan lainnya. Saya akan berusaha semaksimal memajukan Desa Manding Laok,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Sumenep Tabrani mengatakan, Desa Manding Laok bukan hanya desa berkembang. Tapi desa maju.

“Melihat semangat kepala desa dan antusiasme pemuda-pemudi Desa Manding Laok, BUMDes yang dikelola nanti diharapkan menjadi ATM Desa,” katanya.

Baca Juga :  Jaga Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

Tabrani mengajak warga Manding Laok membuat ATM desa agar tidak tergantung pada dana desa.  “Tingkatkan ekonomi melalui BUMDes agar bisa menyumbang PADes,” pesannya.

Dalam musyawarah tersebut, Ruslan terpilih sebagai ketua BUMDes Manding Laok. Ruslan optimistis desanya semakin prospektif. Apalagi, Manding Laok berpredikat desa percontohan sejak 2018.

“Kami akan mengaktifkan kembali pemuda-pemudi melalui BUMDes dan karang taruna. Saya optimis bisa memajukan desa dan akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Ruslan.

Ruslan menambahkan, usaha yang akan dijalankan yaitu pencucian mobil, produk-produk unggulan, dan mengelola wisata petik buah. “Unit usaha lainnya akan saya musyawarahkan dulu,” pungkasnya. (Aminatus Suhra)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/