23 C
Madura
Saturday, June 10, 2023

Relawan Tempuh Jalur Laut Berjam-jam demi Vaksinasi Warga Kepulauan

SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Program vaksinasi Covid-19 disambut baik oleh masyarakat kepulauan Sumenep. Mereka antusias mengikuti penyuntikan vaksin yang digelar relawan yang menjangkau pulau kecil dan terluar.

Tim vaksinasi Puskesmas Sapeken yang berjumlah 10 orang berangkat dengan perahu calter menuju Pulau Pagerungan Besar. Terdiri atas seorang dokter, 3 bidan, dan 6 perawat. Mereka menempuh dua jam perjalanan laut dari Pulau Sapeken.

Pelaksanaan vaksinasi dimulai Selasa (31/8) hingga pukul 16.00 kemarin (1/9). Vaksinator melaksanakan giat vaksin hingga malam pukul 23.00. Hingga vaksinasi berakhir 1.062 warga sudah tervaksin. ”192 ditunda karena berbagai pertimbangan. Total peserta yang daftar 1.254 orang,” ungkap Koordinator Relawan Gusdurian Peduli Sumenep Faiqul Khair Al-Kudus.

Berdasarkan catatan dr Nurana Sofia Anggraini, kegiatan di Pagerungan Besar merupakan kegiatan terbesar vaksinasi masal. Yang menjadi kesulitan di lapangan adalah semakin menipisnya alat kesehatan penunjang seperti handsanitizer, haindscoon, dan masker.

Baca Juga :  Polisi Tangkap 3 Pemuda, Saat Membawa Kabur Sepeda Motor

Sementara Gusdurian Peduli Sumenep masih kesulitan mencari angkutan tercepat. Angkutan itu dibutuhkan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan tahap lima ke Pagerungan Besar dan Sapeken. Namun, kesulitan, rintangan, dan kekurangan tidak menjadi alasan para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan di lapangan untuk berhenti melaksanakan proses vaksinasi.

Sebelumnya, tim menuju Desa/Pulau Sakala. Mereka menempuh perjalanan enam jam perjalanan laut dengan perahu nelayan. Dalam perjalanan, kondisi laut cukup menegangkan yang mengakibatkan 2 perawat mabuk laut.

Kegiatan vaksinasi dengan target 500 orang di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sakala. Relawan bersyukur karena warga menyambut baik. Bahkan, melebihi ekpektasi tim kesehatan. Tercatat lebih 600 orang divaksin.

Vaksin yang dipakai adalah jenis Sinovac bantuan Koarmada II TNI Angkatan Laut. Bantuan datang bersama tim GUSDURian Peduli. Selain itu, sebagian vaksin dari Pemkab Sumenep. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong Herd Imunity dan program vaksinasi massal pemkab Sumenep.

Baca Juga :  Kepala Rutan Tegaskan Posisi Matrawi Sudah Terlacak

Selama pandemi Covid-19, Gusdurian Peduli fokus mengjangkau pulau-pulau di Kecamatan Sapeken. Relawan bekerja sama dengan banyak pihak. Mulai TNI AL yang menggerakkan 2 KRI untuk pengiriman bantuan APD dan vaksin. Kemudian dengan Compok Sehat dan RMI PBNU untuk suplai kekurangan alat kesehatan dan medis.

Selain itu, GUSDURian Peduli memberikan bantuan berupa satu ambulans laut, paket APD, oxymeter, tensimeter, dan handsanitizer dalam jumlah besar. Dengan harapan pemenuhan paket medis menjadi senjata awal nakes di garda terdepan demi keamanan diri dan mencegah penyebaran penyakit mengingat akses yang jauh dari daratan Sumenep.

Pagerungan Besar adalah salah satu pulau dari Kecamatan Sapeken. Menjadi salah satu pulau terluar bagian timur Provinsi Jawa Timur. Pulau Sakala juga masuk wilayah Kecamatan Sapeken, Sumenep. Pulau ini berada di ujung timur gugusan Kepulauan Kangean. Menjadi salah satu daerah paling timur dari zona waktu Indonesia barat (WIB). 

 

SUMENEP, Jawa Pos Radar Madura – Program vaksinasi Covid-19 disambut baik oleh masyarakat kepulauan Sumenep. Mereka antusias mengikuti penyuntikan vaksin yang digelar relawan yang menjangkau pulau kecil dan terluar.

Tim vaksinasi Puskesmas Sapeken yang berjumlah 10 orang berangkat dengan perahu calter menuju Pulau Pagerungan Besar. Terdiri atas seorang dokter, 3 bidan, dan 6 perawat. Mereka menempuh dua jam perjalanan laut dari Pulau Sapeken.

Pelaksanaan vaksinasi dimulai Selasa (31/8) hingga pukul 16.00 kemarin (1/9). Vaksinator melaksanakan giat vaksin hingga malam pukul 23.00. Hingga vaksinasi berakhir 1.062 warga sudah tervaksin. ”192 ditunda karena berbagai pertimbangan. Total peserta yang daftar 1.254 orang,” ungkap Koordinator Relawan Gusdurian Peduli Sumenep Faiqul Khair Al-Kudus.


Berdasarkan catatan dr Nurana Sofia Anggraini, kegiatan di Pagerungan Besar merupakan kegiatan terbesar vaksinasi masal. Yang menjadi kesulitan di lapangan adalah semakin menipisnya alat kesehatan penunjang seperti handsanitizer, haindscoon, dan masker.

Baca Juga :  CPNS Tunggu Informasi Panselnas, BKPSDM Sumenep Pastikan Fair

Sementara Gusdurian Peduli Sumenep masih kesulitan mencari angkutan tercepat. Angkutan itu dibutuhkan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan tahap lima ke Pagerungan Besar dan Sapeken. Namun, kesulitan, rintangan, dan kekurangan tidak menjadi alasan para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan di lapangan untuk berhenti melaksanakan proses vaksinasi.

Sebelumnya, tim menuju Desa/Pulau Sakala. Mereka menempuh perjalanan enam jam perjalanan laut dengan perahu nelayan. Dalam perjalanan, kondisi laut cukup menegangkan yang mengakibatkan 2 perawat mabuk laut.

Kegiatan vaksinasi dengan target 500 orang di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sakala. Relawan bersyukur karena warga menyambut baik. Bahkan, melebihi ekpektasi tim kesehatan. Tercatat lebih 600 orang divaksin.

- Advertisement -

Vaksin yang dipakai adalah jenis Sinovac bantuan Koarmada II TNI Angkatan Laut. Bantuan datang bersama tim GUSDURian Peduli. Selain itu, sebagian vaksin dari Pemkab Sumenep. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong Herd Imunity dan program vaksinasi massal pemkab Sumenep.

Baca Juga :  Jalan Kabupaten Rusak, Begini Kata Dinas PU Bina Marga Sumenep

Selama pandemi Covid-19, Gusdurian Peduli fokus mengjangkau pulau-pulau di Kecamatan Sapeken. Relawan bekerja sama dengan banyak pihak. Mulai TNI AL yang menggerakkan 2 KRI untuk pengiriman bantuan APD dan vaksin. Kemudian dengan Compok Sehat dan RMI PBNU untuk suplai kekurangan alat kesehatan dan medis.

Selain itu, GUSDURian Peduli memberikan bantuan berupa satu ambulans laut, paket APD, oxymeter, tensimeter, dan handsanitizer dalam jumlah besar. Dengan harapan pemenuhan paket medis menjadi senjata awal nakes di garda terdepan demi keamanan diri dan mencegah penyebaran penyakit mengingat akses yang jauh dari daratan Sumenep.

Pagerungan Besar adalah salah satu pulau dari Kecamatan Sapeken. Menjadi salah satu pulau terluar bagian timur Provinsi Jawa Timur. Pulau Sakala juga masuk wilayah Kecamatan Sapeken, Sumenep. Pulau ini berada di ujung timur gugusan Kepulauan Kangean. Menjadi salah satu daerah paling timur dari zona waktu Indonesia barat (WIB). 

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/