SUMENEP – Salah satu kabupaten di Madura yang meraih penghargaan Adipura adalah Sumenep. Piala Adipura ke-9 atau ke-6 selama kepemimpinan Bupati A. Busyro Karim itu akan diserahkan di Jakarta hari ini. Bupati bakal menerima langsung penghargaan bergengsi tersebut.
Kabag Humas dan Protokol Setkab Sumenep Abdul Kadir mengatakan, bupati bersama pimpinan instansi terkait sudah tiba di Jakarta Selasa sore (1/8). Piala Adipura akan diserahkan di kantor Kementerian Lingkungan Hidup. ”Alhamdulillah Sumenep kembali meraih penghargaan Adipura,” katanya.
Menurut dia, piala Adipura yang diraih Sumenep tak lepas dari peran semua pihak dalam menjaga kebersihan kota. Terutama, para pasukan kuning dan masyarakat yang tidak membuang sampah sembarangan.
Bukan hanya Sumenep yang tahun ini mendapat penghargaan Adipura. Sampang juga memperoleh. Hanya, yang didapat Sampang bukan piala Adipura, melainkan sertifikat. Hal itu sesuai dengan pengumuman yang dirilis Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Jawa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ini berarti, sudah tiga tahun berturut-turut Sampang tidak mendapatkan piala Adipura. Yaitu sejak 2015. Namun untuk tahun ini, Sampang lumayan memperoleh sertifikat. Tidak diperolehnya piala Adipura karena salah satu pasar di Sampang masuk penilaian tidak ada pengolahan sampah.
Untuk mendapatkan piala Adipura, salah satu kriteria yang harus dipenuhi ialah TPA harus sanitary landfill. Kabid Kebersihan dan Persampahan DLH Sampang Akh. Syarifuddin mengatakan, tahun ini pihaknya hanya mendapat sertifikat Adipura. ”Syarat untuk mendapatkan piala Adipura, TPA harus sanitary landfill,” katanya dari Jakarta, kemarin.