SUMENEP – Mendekati pucak arus mudik Lebaran, Polres Sumenep berupaya mencegah terjadinya kemacaten arus lalu lintas di jalan nasional. Salah satunya dengan memetakan sejumlah titik rawan macet.
Kasatlantas Polres Sumenep AKP Deddy Eka Aprianto menyampaikan, selama arus mudik dan balik Lebaran, diperkirakan ada dua titik lokasi rawan macet.Yakni, di depan Pasar Prenduan, Kecamatan Pragaan, dan Pasar Bluto. Sebab, di pasar tersebut banyak pedagang yang berjualan di bahu jalan dan mobil angkot parkir sembarangan.
”Selama ini, pasar tumpah jadi biang kemacetan di Sumenep,” katanya kepada Jawa Pos Radar Madura (JPRM) kemarin (1/6).
Untuk mengurai kepadatan kendaraan di lokasi tersebut, polres telah menyiapkan jalur alternatif yang mengarah ke Kecamatan Guluk-Guluk hingga tembus Kecamatan Dasuk. Apabila terjadi kepadatan arus, kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif tersebut.
”Macetnya hanya karena pasar tumpah. Kami sudah siapkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut. Kalau ada angkot yang parkir sembarangan, bannya akan kami gembosi,” tegasnya.
Menurut Deddy, pembuatan jalur alternatif tersebut berdasarkan hasil survei dan rekayasa yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep beberapa waktu lalu. Pihaknya berharap para pengendara lebih bersabar saat terjebak macet.
”Kalau sudah saling emosi dan tidak mau mengalah, kemacetan akan sulit diurai,” ujarnya.
Sampai saat ini, kata Deddy, arus lalu lintas di jalur nasional di Sumenep masih dalam kondisi normal. Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan personel untuk melakukan pemantauan. Diprediksi, arus mudik mulai hari ini (2/6) dan besok (3/6) akan ramai.
Satlantas bersama dishub sudah menempatkan pos pantau mudik Lebaran di sejumlah titik lokasi. Teramasuk di wilayah pantura. Setiap pos pantau ditempatkan 15 personel yang terdiri atas polisi, petugas dishub, dan satpol PP.
”Kami mengimbau kepada pemudik agar lebih berhati-hati saat dalam perjalanan. Kalau capek dan ngantuk sebaiknya istirahat dulu. Kami sudah menyiapkan rest area dan posko kesehatan untuk para pemudik,” imbaunya.