25.1 C
Madura
Friday, March 24, 2023

Korona Mewabah, Pengawasan Perairan Melemah

SUMENEP – Luas perairan wilayah Sumenep kurang lebih 50.000 kilometer persegi. Namun, sejak terjadi pandemi Covid-19, pengawasan di perairan melemah.

Kasatpolair Polres Sumenep Iptu Agung Widodo mengakui jika patroli yang dilakukan di perairan Sumenep terganggu. ”Karena sebagian personel ditugaskan untuk menjaga pos Covid-19 di Pelindo III Kalianget,” katanya.

Personel yang ada hanya 15 orang. Dua orang ditugaskan untuk Pos Covid-19, tiga orang untuk Pos Ketupat. ”Mulai 24 April sudah berjaga. Dua orang tetap bertugas di perairan laut utara,” sebut Agung pada Jawa Pos Radar Madura, Kamis (30/4).

Menurut Agung, kapal yang beroperasi melakukan patroli di perairan Sumenep hanya 1 unit. Alasannya, tenaga lainya dibutuhkan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Resmikan Kantor Kelurahan Kepanjin, Ini Harapan Wabup Achmad Fauzi

Dia berharap semua pihak ikut berpartisipasi untuk pengawasan di perairan Sumenep. Apalagi jumlah pulau di wilayah hukum Sumenep ada 126 pulau. Sementara yang berpenghuni hanya 62 pulau.

Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan ketua kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas), kepala desa, tokoh-tokoh nelayan, dan pihak-pihak lainnya. ”Saya harap semua pihak ikut berperan aktif dalam penjagaan di perairan Sumenep,” ajaknya.

Dia meminta agar para nelayan memakai alat keselamatan saat melaut. ”Gunakan jaring ramah lingkungan dan lengkapi dok kapal/alat tangkap,” imbau Agung. Semua nelayan diharapkan ikut menjaga kamtibmas perairan.

”Karena patroli tidak maksimal, masyarakat harus menghindar dari bentrok antarnelayan dan mengikuti jalur yang sesuai dengan alat maupun perahu yang digunakan,” tandanya. (mi)

Baca Juga :  SP Plt Kepala Puskesmas Gapura Terindikasi Salahi Aturan

 

SUMENEP – Luas perairan wilayah Sumenep kurang lebih 50.000 kilometer persegi. Namun, sejak terjadi pandemi Covid-19, pengawasan di perairan melemah.

Kasatpolair Polres Sumenep Iptu Agung Widodo mengakui jika patroli yang dilakukan di perairan Sumenep terganggu. ”Karena sebagian personel ditugaskan untuk menjaga pos Covid-19 di Pelindo III Kalianget,” katanya.

Personel yang ada hanya 15 orang. Dua orang ditugaskan untuk Pos Covid-19, tiga orang untuk Pos Ketupat. ”Mulai 24 April sudah berjaga. Dua orang tetap bertugas di perairan laut utara,” sebut Agung pada Jawa Pos Radar Madura, Kamis (30/4).


Menurut Agung, kapal yang beroperasi melakukan patroli di perairan Sumenep hanya 1 unit. Alasannya, tenaga lainya dibutuhkan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Bangkalan Terbanyak, Sampang Salip Pamekasan dan Sumenep

Dia berharap semua pihak ikut berpartisipasi untuk pengawasan di perairan Sumenep. Apalagi jumlah pulau di wilayah hukum Sumenep ada 126 pulau. Sementara yang berpenghuni hanya 62 pulau.

Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya melakukan kerja sama dengan ketua kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas), kepala desa, tokoh-tokoh nelayan, dan pihak-pihak lainnya. ”Saya harap semua pihak ikut berperan aktif dalam penjagaan di perairan Sumenep,” ajaknya.

Dia meminta agar para nelayan memakai alat keselamatan saat melaut. ”Gunakan jaring ramah lingkungan dan lengkapi dok kapal/alat tangkap,” imbau Agung. Semua nelayan diharapkan ikut menjaga kamtibmas perairan.

- Advertisement -

”Karena patroli tidak maksimal, masyarakat harus menghindar dari bentrok antarnelayan dan mengikuti jalur yang sesuai dengan alat maupun perahu yang digunakan,” tandanya. (mi)

Baca Juga :  Fakultas Kedokteran Unair Latih Kader TB di Bluto

 

Artikel Terkait

Most Read

Dosen STAI Al-Khairat Raih Gelar Doktor

Jaksa Tak Bisa Datangkan Saksi

Penjurian Madura Awards Tuntas

Artikel Terbaru

Kafe Mami Muda Ludes Dilalap Api

/