SUMENEP – Pemerintah Sumenep terus berupaya menyukseskan Visit Sumenep 2018. Terbaru, menggelar Pameran Lukisan bertajuk Pesona Indonesia di Gedung Adipoday Selasa (1/5). Kegiatan tersebut dihadiri 43 pelukis dari berbagai daerah.
Antara lain, dari Jogjakarta, Bali, Jember, Pasuruan, Malang, Surabaya, Sampang, dan Pamekasan. Sejumlah pelukis lokal juga berpartisipasi pada pameran tersebut. Sedikitnya, 100 lukisan dipamerkan.
Dalam sambutannya, Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengatakan, kegiatan itu bisa membawa pengaruh positif terhadap pengembangan budaya, pariwisata, pendidikan, serta perekonomian masyarakat. Juga akan menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan budaya masyarakat serta menjadi bagian dari kekuatan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pihaknya sangat mendukung jika para pelukis lokal maupun luar daerah ingin mempromosikan potensi Sumenep melalui karya seninya. Politikus PKB itu menegaskan, Sumenep memiliki potensi yang sangat luar biasa, baik budaya dan wisatanya.
”Kabupaten Sumenep kekayaan potensinya luar biasa. Tentu saja sangat relevan divisualisasikan lewat coretan di atas kanvas para pelukis,” ucapnya kemarin.
Pria nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu juga menegaskan, bahwa Sumenep dianugerahi alam dan sejarah yang bisa memanjakan daya imajinasi para seniman. Khususnya, bagi para seniman lukis.
”Misalnya saja Keraton Sumenep, Masjid Jamik, museum, Asta Tinggi, maupun potensi alam yang bertebaran,” sebutnya. ”Kami berharap melalui pameran lukisan tidak hanya berdampak pada peningkatan kualifikasi karya seni dan aktivitas pameran semata,” harapnya.
Pameran tersebut akan berlangsung selama empat hari. Yakni, mulai kemarin hingga Jumat (4/5). Pada hari pertama digelar pameran lukisan, hari kedua lomba melukis tingkat SMP dan SMA. Lalu pada hari ketiga sarasehan budaya. Hari terakhir lelang lukisan sekaligus penutupan.
Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri anggota forkopimda, Pj Sekkab R. Idris, kepala OPD, camat, pelukis, dan undangan.