SUMENEP – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMKN 1 Kalianget resmi digelar mulai Kamis (1/4) hingga Selasa (13/4). Pembukaan UKK dihadiri Kacabdin Pendidikan Jatim Wilayah Sumenep Syamsul Arifin, Kasi SMK M. Bahri Arofah, kepala sekolah, dan dewan guru.
SMKN 1 Kalianget memiliki 6 kejuruan. Perinciannya, desain permodelan dan informasi bangunan, (DPIB), teknik instalasi tenaga listrik (TITL), teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO), teknik bisnis sepeda motor (TBSM), multimedia, dan agribisnis pengolahan hasil pertanian (APHP).
”Untuk APHP, pengolahannya sudah standar industri dan mengantongi izin MUI,” ucap Kepala SMKN 1 Sumenep Ishak.
Menurut dia, lulusannya siap memasuki dunia kerja yang kompetitif. Anak didiknya banyak yang yang diterima di perusahaan seperti Varian Usaha Beton (VUB), anak perusahaan PT Semen Indonesia, Yamaha, dan instansi-instansi yang ada di Kabupaten Sumenep.
”Perusahaan melakukan rekrutmen langsung ke sekolah,” ulasnya.
Dia menjelaskan, alumni SMKN 1 Kalianget juga banyak membuka lapangan usaha sendiri. Misalnya, usaha perbengkelan, katering, dan -lain.
”Ada juga yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Nilai plus yang membedakan SMK dengan sekolah lainnya, lulusan kami siap kerja. Itu jika tidak mau melanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. (via/par)
SUMENEP – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMKN 1 Kalianget resmi digelar mulai Kamis (1/4) hingga Selasa (13/4). Pembukaan UKK dihadiri Kacabdin Pendidikan Jatim Wilayah Sumenep Syamsul Arifin, Kasi SMK M. Bahri Arofah, kepala sekolah, dan dewan guru.
SMKN 1 Kalianget memiliki 6 kejuruan. Perinciannya, desain permodelan dan informasi bangunan, (DPIB), teknik instalasi tenaga listrik (TITL), teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO), teknik bisnis sepeda motor (TBSM), multimedia, dan agribisnis pengolahan hasil pertanian (APHP).
”Untuk APHP, pengolahannya sudah standar industri dan mengantongi izin MUI,” ucap Kepala SMKN 1 Sumenep Ishak.
Menurut dia, lulusannya siap memasuki dunia kerja yang kompetitif. Anak didiknya banyak yang yang diterima di perusahaan seperti Varian Usaha Beton (VUB), anak perusahaan PT Semen Indonesia, Yamaha, dan instansi-instansi yang ada di Kabupaten Sumenep.
”Perusahaan melakukan rekrutmen langsung ke sekolah,” ulasnya.
Dia menjelaskan, alumni SMKN 1 Kalianget juga banyak membuka lapangan usaha sendiri. Misalnya, usaha perbengkelan, katering, dan -lain.
”Ada juga yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Nilai plus yang membedakan SMK dengan sekolah lainnya, lulusan kami siap kerja. Itu jika tidak mau melanjutkan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. (via/par)
