19.6 C
Madura
Sunday, June 11, 2023

GOW Gelar Seminar Pencegahan Kenakalan Anak dan Remaja

SUMENEP – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep menggelar seminar, Kamis (30/9). Seminar tersebut bertajuk Pencegahan Kenakalan Anak dan Remaja.

Seminar yang digelar di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sumenep itu dihadiri lebih kurang 60 peserta yang tergabung dalam 25 GOW. Narasumbernya Dr. Zamzami Sambiq, M.Psi, Aiptu Asnan, dan KH Imam Hendriyadi Syarkowi, S.Ag., M.Si.

Ketua GOW Kabupaten Sumenep Dra. Chusnul Chotimah, M.M menjelaskan, digelarnya seminar untuk menyosialisasikan cara menangani kenakalan remaja dan anak.

”Harapannya, anggota mampu mencegah atau minimal mengurangi kenakalan anak dan remaja,” ujarnya.

Menurutnya, akhir-akhir ini banyak permasalahan sosial yang dihadapi. Terutama yang dilakukan anak dan remaja. Seperti, tawuran, pemerkosaan, narkoba, maupun pembunuhan.

Baca Juga :  Madrasah Negeri Minim, DPKS Minta Kemenag Tingkatkan Kualitas

Pemicunya terdiri dari beberapa faktor. Di antaranya keimanan dan ketakwaan yang lemah. Kemudian, kurang perhatian orang tua, hubungan orang tua, dan anak tidak harmonis.

 ”Ketika sudah broken home akan berdampak pada anak. Sebab, mereka kurang perhatian karena orang tuanya sibuk. Yang ketiga salah pergaulan. Contohnya jika kita bergaul dengan orang baik, akan jadi baik. Demikian sebaliknya,” ucapnya.

Istri Sekkab Sumenep itu berharap kasus kenakalan anak dan remaja menurun. ”Harapan saya, 25 organisasi yang tergabung di GOW Sumenep bisa menekan kasus tersebut,” harapnya. (r1/par)

SUMENEP – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sumenep menggelar seminar, Kamis (30/9). Seminar tersebut bertajuk Pencegahan Kenakalan Anak dan Remaja.

Seminar yang digelar di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Sumenep itu dihadiri lebih kurang 60 peserta yang tergabung dalam 25 GOW. Narasumbernya Dr. Zamzami Sambiq, M.Psi, Aiptu Asnan, dan KH Imam Hendriyadi Syarkowi, S.Ag., M.Si.

Ketua GOW Kabupaten Sumenep Dra. Chusnul Chotimah, M.M menjelaskan, digelarnya seminar untuk menyosialisasikan cara menangani kenakalan remaja dan anak.


”Harapannya, anggota mampu mencegah atau minimal mengurangi kenakalan anak dan remaja,” ujarnya.

Menurutnya, akhir-akhir ini banyak permasalahan sosial yang dihadapi. Terutama yang dilakukan anak dan remaja. Seperti, tawuran, pemerkosaan, narkoba, maupun pembunuhan.

Baca Juga :  Disarpus Akan Wajibkan Penulis Sumbang Buku

Pemicunya terdiri dari beberapa faktor. Di antaranya keimanan dan ketakwaan yang lemah. Kemudian, kurang perhatian orang tua, hubungan orang tua, dan anak tidak harmonis.

 ”Ketika sudah broken home akan berdampak pada anak. Sebab, mereka kurang perhatian karena orang tuanya sibuk. Yang ketiga salah pergaulan. Contohnya jika kita bergaul dengan orang baik, akan jadi baik. Demikian sebaliknya,” ucapnya.

- Advertisement -

Istri Sekkab Sumenep itu berharap kasus kenakalan anak dan remaja menurun. ”Harapan saya, 25 organisasi yang tergabung di GOW Sumenep bisa menekan kasus tersebut,” harapnya. (r1/par)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/