PAMEKASAN – Optimisme tengah hinggap dalam skuad Persepam Madura Utama (MU). Seluruh penggawa yakin jika bisa menang atas PSIM Jogjakarta dan lolos ke babak play-off. Pertandingan penentuan tersebut akan berlangsung ketat.
Skuad Laskar Sape Ngamok siap menghadapi pertandingan terakhir grup 5 Liga 2. Di prediksi, pertandingan tersebut akan dimenangkan tuan rumah. Dukungan dan tekanan suporter akan membuat tim tamu kehilangan konsentrasi.
”Kondisi skuad fit 100 persen. Semua pemain bisa dimainkan,” ujar Pelatih Kepala Persepam MU Suwandi HS Rabu (13/9). Menurutnya, kesempatan untuk memenangkan pertandingan sore ini sangat terbuka lebar timnya.
Tiga pemain dipastikan tak akan bermain. Ahmat Fatoni Usman, Moh. Arsyad, dan Syarifudin. Tiga pemain tersebut harus kembali membela kesatuannya. Sebab, mereka merupakan prajurit TNI.
Meski demikian, Suwandi tidak begitu resah dengan absennya tiga pemain tersebut. Berbicara mengenai stategi tidak banyak dibeber. ”Kurang lebih sama seperti saat menghadapi Martapura, tidak ada perubahan,” jelas Suwandi.
Untuk posisi tiga pemain yang absen, dia telah menyiapkan penggantinya. Posisi yang ditinggalkan Ahmad Fatoni Usman bisa diisi oleh Moh. Kasim Botan. Penyerang muda ini juga sudah berkali-kali diturunkan oleh Suwandi.
Sementara posisi gelandang akan diisi Moses Nasaret. Geladang serang anyar tersebut diharapkan bisa memberikan warna baru di lini serang. Sementara posisi gelandang bertahan yang ditinggalkannya, akan kembali diisi oleh Fajar Legian yang absen pada saat melawan Martapura FC.
Sementara posisi kiper akan diberikan kepada penjaga gawang U-23, Ananda Bachtiar. Sebelumnya dia sering dicadangkan. Namun, penampilannya saat melawan Persebaya dipuji oleh Suwandi. ”Dia punya prospek yang bagus sebagai pemain muda. Saya yakin penampilannya sama saat menghadapi Persebaya,” ujar Suwandi.
Lini pertahanan yang paling dikhawatirkan Suwandi. Pasalnya, di menit-menit akhir para pemain sering lengah, terutama saat menghadapi serangan balik. ”Saya berharap lini pertahanan jangan sampai tertidur di menit-menit akhir,” jelas Suwandi.