F- ADV Koni Djarum
PAMEKASAN – Antusias atlet mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis KONI Cup Pamekasan se- Madura cukup tinggi. Peserta yang terdaftar mencapai 348 atlet. Jumlah tersebut di luar perkiraan panitia.
Ratusan peserta itu datang dari empat kabupaten di Madura. Yakni, Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan sendiri. Kejuaraan tersebut akan berlangsung sejak 13–16 Desember di GOR Teja.
Pertandingan dalam KONI Cup diprediksi akan berlangsung sengit. Tiap atlet akan bermain ngotot untuk menjadi yang terbaik. Kejuaraan tersebut juga akan menjadi adu gengsi antar pebulu tangkis di Pulau Garam.
”Jumlah peserta di luar dugaan. Peserta berasal dari berbagai klub di Madura,” kata Ketua Panitia Kejuaraan Bulu Tangkis KONI Cup 2017 Swanto Tanajaya.
Pria yang juga pengurus harian PBSI Pamekasan ini menjelaskan, membeludaknya peserta membuat pihak panitia menambah jadwal pertandingan. Untuk pembukaan, akan digelar siang ini di GOR Teja.
”Terpaksa pagi hari juga digelar pertandingan. Pagi dimulai pukul 08.00–12.00, siang pukul 13.30–17.00 dan malam pukul 19.00–selesai,” terangnya.
Untuk menyukseskan pertandingan, panitia menggelar technical meeting di aula dinas pemuda dan olahraga Selasa (12/12). Kegiatan itu dihadiri panitia dan peserta yang akan mengikuti pertandingan.
Pada technical meeting itu akan dibahas aturan kejuaraan. Antara lain, tata cara dan waktu pertandingan. Begitu juga ranking dan pengambilan undian pemain.
”Juara Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep ketentuanya seperti apa di-ranking mulai satu sampai delapan supaya tidak ketemu pintar sama pintarnya. Karena itu, bisa juga pemain pemula menumbangkan pemain-pemain terbaik,” tegasnya.
Kejuaraan ini, lanjut Swanto Tanajaya, diharapkan menjadi tolok ukur prestasi atlet bulu tangkis di Madura. ”Kami mencari atlet-atlet berprestasi di Madura untuk menumbuhkan semangat dan skill atlet,” pungkasnya.