PAMEKASAN – Pada pertemuan pertama, Cahaya Muda harus menyerah atas tamunya, Persesa Sampang, dengan skor 1-2. Laga lanjutan Liga 3 regional Jawa Timur grup A tersebut berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan.
Pelatih Cahaya Muda Moh. Ibnu Jainurrahman mengatakan, semua persiapan yang dilakukan sesuai program. Dia optimistis skuadnya bisa membalas kekalahan pada pertemuan pertama lalu.
”Saya dengar tim Persesa sedang ada sedikit masalah, terutama setelah ditinggal pelatihnya. Saya yakin dengan skuad yang ada saat ini bisa membalas kekalahan pada pertemuan pertama,” ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai berapa skor yang diinginkan, Ibnu tak ingin sesumbar. ”Kita lihat besok,” katanya. Cahaya Muda saat ini sedang memiliki motivasi tinggi. Itu setelah kedatangan sejumlah pemain anyar.
Terdapat tiga pemain anyar yang baru masuk untuk menambah kekuatan Cahaya Muda di putaran kedua. Mereka sebagai striker, gelandang, dan pemain bertahan.
”Kami rekrut karena mereka memiliki fisik bagus dan pengalaman, saya yakin mereka bisa mengangkat permainan Cahaya Muda,” jelasnya.
Tentu ini tantangan bagi pelatih asli Kabupaten Pamekasan tersebut. Pasalnya, seluruh skuadnya saat ini diisi oleh pemain lokal.
”Semua pemain sudah menjalani persiapan matang, mulai fisik, strategi, dan secara umum kami siap bermain,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persesa Sampang Edi Purnawan mengatakan, bahwa venue pertandingan akan dipindah. Sebelumnya, laga tersebut direncanakan akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP). Kini, pindah ke Stadion R. Soenarto Hadiwijoyo, Pamekasan.
”Sudah kami persiapkan segalanya, karena kami di sini bertindak sebagai tuan rumah. Secara teknis sudah siap, baik soal rumput dan tribun. Kami harap suporter Trunojoyo Mania, bisa membakar semangat pemain besok,” ujar Edi.
