20 C
Madura
Tuesday, May 30, 2023

Turunkan Pemain Paling Siap

PAMEKASAN – Madura United akan menghadapi Cilegon United malam ini (29/1). Pertandingan babak 32 Piala Indonesia akan menjadi laga resmi perdana bagi Laskar Sape Kerrap tahun ini. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan.

Madura United tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan persiapan dan berlatih strategi. Slamet Nurcahyo dkk hanya memiliki kesempatan berkumpul selama 14 hari. Namun, para penggawa Laskar Sape Kerrap dituntut tampil maksimal untuk meraih kemenangan.

Di atas kertas, kekuatan kedua tim memang tak sebanding. Madura United adalah sebuah tim bertabur bintang. Sementara Cilegon United adalah tim yang berkompetisi di Liga 2. Tim berjuluk The Volcano juga hanya membawa 14 pemain ke Pulau Garam. Bahkan, untuk kiper tidak ada pengganti.

Baca Juga :  Gedung Rp 700 Juta Tak Kunjung Dimanfaatkan

Seperti pernyataan Pelatih Madura United Dejan Antonic, saat ini banyak tim yang belum siap berkompetisi. Namun hal itu tidak boleh terjadi pada Madura United. Itu bukan karakter orang Madura. Masyarakat Madura adalah pekerja keras. ”Kami harus memenangkan pertandingan, dan harus lolos ke babak selanjutnya,” ungkap Dejan.

Perbedaan kualitas juga tidak boleh menjadi alasan bagi Madura United untuk bersantai. Pasalnya, laga di leg pertama ini begitu penting. Selain sebagai ajang melihat kompesisi pemain yang pas bagi tim, kemenangan dapat membuat suporter Madura United senang.

Kemenangan di kandang juga modal baik untuk melakoni leg kedua di kandang Cilegon United 6 Februari. Partai kedua sendiri akan digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon. Tentu skuad besutan Agus Triyono tak ingin mengalah di kandang sendiri.

Baca Juga :  Tiga Pemain Impor MU Butuh Adaptasi

Pelatih asal Serbia itu mengatakan, tidak akan menurunkan formasi seperti keinginan suporter atau siapa pun. Dia akan menurunkan formasi terbaik yang cocok untuk tim, sehingga permainan akan berjalan maksimal dan timnya bisa meraih kemenangan.

Terlebih, kondisi pemain memang belum 100 persen dalam performa terbaiknya. Dengan demikian, Dejan harus lebih jeli melihat siapa saja yang layak diturunkan. ”Siapa pun yang akan main dia adalah pemain yang paling siap,” jelas Dejan lagi.

Pelatih 50 tahun itu menilai, peningkatan fisik tidak begitu signifikan. Sebab, latihan baru berjalan selama dua pekan. Sementara target tim adalah Liga 1 yang rencananya akan dimulai pada Mei mendatang. Karena itu, permainan Laskar Sape Kerrap yang sesungguhnya bisa jadi belum tampak malam ini.

PAMEKASAN – Madura United akan menghadapi Cilegon United malam ini (29/1). Pertandingan babak 32 Piala Indonesia akan menjadi laga resmi perdana bagi Laskar Sape Kerrap tahun ini. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan.

Madura United tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan persiapan dan berlatih strategi. Slamet Nurcahyo dkk hanya memiliki kesempatan berkumpul selama 14 hari. Namun, para penggawa Laskar Sape Kerrap dituntut tampil maksimal untuk meraih kemenangan.

Di atas kertas, kekuatan kedua tim memang tak sebanding. Madura United adalah sebuah tim bertabur bintang. Sementara Cilegon United adalah tim yang berkompetisi di Liga 2. Tim berjuluk The Volcano juga hanya membawa 14 pemain ke Pulau Garam. Bahkan, untuk kiper tidak ada pengganti.

Baca Juga :  PB Tunas Harapan Siap Ikut Tiga Kejuaraan


Seperti pernyataan Pelatih Madura United Dejan Antonic, saat ini banyak tim yang belum siap berkompetisi. Namun hal itu tidak boleh terjadi pada Madura United. Itu bukan karakter orang Madura. Masyarakat Madura adalah pekerja keras. ”Kami harus memenangkan pertandingan, dan harus lolos ke babak selanjutnya,” ungkap Dejan.

Perbedaan kualitas juga tidak boleh menjadi alasan bagi Madura United untuk bersantai. Pasalnya, laga di leg pertama ini begitu penting. Selain sebagai ajang melihat kompesisi pemain yang pas bagi tim, kemenangan dapat membuat suporter Madura United senang.

Kemenangan di kandang juga modal baik untuk melakoni leg kedua di kandang Cilegon United 6 Februari. Partai kedua sendiri akan digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon. Tentu skuad besutan Agus Triyono tak ingin mengalah di kandang sendiri.

Baca Juga :  Manajemen MU Berharap Ada Surat Resmi dari PSSI

Pelatih asal Serbia itu mengatakan, tidak akan menurunkan formasi seperti keinginan suporter atau siapa pun. Dia akan menurunkan formasi terbaik yang cocok untuk tim, sehingga permainan akan berjalan maksimal dan timnya bisa meraih kemenangan.

- Advertisement -

Terlebih, kondisi pemain memang belum 100 persen dalam performa terbaiknya. Dengan demikian, Dejan harus lebih jeli melihat siapa saja yang layak diturunkan. ”Siapa pun yang akan main dia adalah pemain yang paling siap,” jelas Dejan lagi.

Pelatih 50 tahun itu menilai, peningkatan fisik tidak begitu signifikan. Sebab, latihan baru berjalan selama dua pekan. Sementara target tim adalah Liga 1 yang rencananya akan dimulai pada Mei mendatang. Karena itu, permainan Laskar Sape Kerrap yang sesungguhnya bisa jadi belum tampak malam ini.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

/