BANGKALAN – Pertandingan pertama putaran kedua antara PS Barito Putera menghadapi Madura United berlangsung sore ini (28/7). Pada laga yang akan digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Laskar Sape Kerrap juga mengincar poin.
Selain menjaga tren positif, Madura United berambisi menggeser PS Barito Putera dari posisi kedua. Juga menjaga peluang bertahan di papan atas klasemen sementara. ”Kami datang dengan harapan meraih kemenangan,” ujar Pelatih Madura United Gomes de Olivera.
Sejak kembali ditangani Gomes de Olivera, permainan Madura United terus meningkat dari sebelumnya. Dari total empat laga yang telah dijalankan, Madura sudah sukses meraih 8 poin. Hasil dua kali imbang dan dua kali menang.
”Kami datang dengan kolektivitas, dan sudah kami tunjukkan pada pertandingan sebelumnya. Bekerja keras dan menjaga kekompakan tim. Meskipun Barito tim yang bagus, kami datang untuk memenangkan pertandingan,” jelasnya.
Pelatih PS Barito Putera Jacksen F. Tiago sangat mewaspadai tim Madura United dalam laga nanti. Terlebih, jelas Jacksen, Madura United merupakan tim dengan materi pemain yang tak bisa dianggap remeh.
”Kubu Madura United merupakan kekuatan baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Sejak mereka berdiri, sudah didukung dengan materi pemain di atas rata-rata. Punya pemain asing berkualitas dan pemain naturalisasi,” ujar Jacksen.
Barito Putera sudah mempersiapkan laga tersebut sejak lama. Sebagai tuan rumah, Jacksen tidak ingin dipermalukan tim asal Pulau Madura ini. Sejauh ini Barito Putera merupakan salah satu tim terproduktif di Liga 1.
Hingga paro musim pertama, Barito berhasil mencetak 30 gol dan kebobolan 25 gol. ”Kami adalah salah satu tim terproduktif musim ini, meski tanpa seorang striker murni,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.
Memang skuad berjuluk Laskar Antasari itu tidak memiliki striker murni. Serangan selama ini bertumpu pada Samsul Arif, Rizky Pora, dan Douglas Packer. Meski demikian, serangan yang mereka bangun cukup produktif.